Tinggal Bersama Keluarga, Acha Septriasa Ungkap Kondisi Covid-19 di Australia

Merdeka.com - Merebaknya kasus virus corona di berbagai negara masih menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat luas.

Dampak pandemi virus corona ini juga tengah dirasakan oleh aktris Tanah Air Acha Septriasa yang saat ini tinggal bersama suami dan anaknya di Australia.

Sebelumnya Acha pindah ke Australia sejak 2018 untuk ikut suaminya yang bekerja di sana. Melalui panggilan video pada tayangan Tonight Show Selasa (7/4) kemarin, Acha mengungkapkan bagaimana kondisi di Australia di tengah pandemi corona.

Kebijakan Pemerintah Australia

Acha dan suaminya saat ini menetap di kota Sydney. Acha mengungkapkan bahwa tidak ada kebijakan pemerintah yang langsung melakukan lockdown di kota ini.

"Jadi pemerintahnya sangat berhati-hati dalam menentukan langkah. Mereka seperti scalable dalam menentukan langkah. Jadi mereka nggak langsung lockdown. Jadi dalam tahap," jelas Acha.

Secara teknis, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan yang bertahap dan mempunyai 3 tahapan yang dimulai dari awal bulan Maret lalu. Kebijakan tersebut hanya melakukan pembatasan untuk orang berkerumun. Maksimal hanya 500 orang dalam kerumunan di luar ruangan.

"Hanya ada 500 orang yang berada di out door," tambahnya.

Kemudian di minggu ke dua Maret, kebijakan tersebut kembali diperketat. Awalnya hanya 500 orang yang diperbolehkan menjadi hanya 100 orang dan tetap melakukan social distancing.

"Masuk di minggu ke dua, kebijakan semakin diperketat. Hanya ada 100 orang yang boleh berkerumun," ucap Acha.

Akhirnya pada akhir bulan Maret pemerintah setempat menerapkan kebijakan yang lebih ketat setelah melihat tingkat kematian yang semakin tinggi maka hanya dua orang saja yang bisa melakukan pertemuan di luar ruangan.

"Boleh hanya dua orang saja. Misalkan ada urgent meeting. Boleh sesama anggota keluarga, juga dua orang," jelasnya.

Sedangkan untuk orang yang melanggar peraturan tersebut akan ditegur oleh petugas dan jika masih bandel untuk keluar rumah dengan alasan tidak jelas akan dikenai denda.

"Kena fine (denda) ya. Jadi pertama ditegur nanti ke dua kalinya akan dikenai denda," tambah Acha.

Selalu Berada di Rumah

Instagram: @septriasaacha

Selama pandemi virus corona berlangsung, Acha mengungkapkan bahwa dirinya selalu berada di rumah dan ingin dekat dengan keluarga.

Acha juga menjelaskan bahwa sebeumnya Ia ada pekerjaan untuk melakukan produksi film di Indonesia. Namun karena pandemi virus corona ini maka produksi film tersebut ditunda.

"Aku di rumah terus. kebetulan kemarin habis balik dari Indonesia karena ada syuting film. Karena kebetulan kondisi seperti ini aku langsung balik ke Sydney. Takut misalnya nanti di sini dilockdown atau apa ingin deket sama keluarga juga," ungkap Acha.

Sampai saat ini Acha sudah menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya. Acha dan keluarga juga dalam keadaan sehat.

Sampaikan Pesan

Di dalam tayangan tersebut Acha juga menyampaikan pesan kepada masyarakat luas bahwa di semua negara tidak ada yang benar-benar anti terhadap virus corona ini. Sesama manusia di seluruh dunia juga wajib saling bantu-membantu. Ia juga meminta masyarakat untuk selalu mengikuti imbauan dari pemerintah dalam upaya menangani pandemi virus corona ini.

"Tidak ada negara yang bisa anti terhadap virus ini. Semua negara semua manusia harus saling menjaga. Kita juga sebagai warga negara yang baik adalah menuruti aturan pemerintah," tambahnya.

Acha juga mengungkapkan kenapa kasus virus corona di Sydney terbilang rendah. Menurutnya di Sydney rasa untuk bertanggung jawab di lingkungan sekitar cukup tinggi.

"Karena memang ada sense of community. Ada orang orang yang saling jaga," ungkapnya.