Merdeka.com - Merebaknya masa pandemi bukan berarti menghalangi seseorang untuk tetap produktif. Justru sekarang ini banyak orang dituntut untuk berpikir keras bagaimana caranya agar tetap bertahan hidup di masa sulit. Salah satu cara adalah tetap menjaga produktivitas dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Hal inilah yang berhasil diwujudkan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Kamis (10/12), provinsi Yogyakarta mendapatkan dua penghargaan dari Penganugerahan Upakarti yang digelar secara daring. Dalam acara itu, Provinsi DIY diwakili oleh sang Wakil Gubernur, KGPAA Paku Alam X yang mengikuti jalannya acara dari Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Selain itu, acara penganugerahan juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin serta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang yang hadir di tempat terpisah. Lalu apa saja dua penghargaan yang diperoleh Provinsi DIY dalam acara itu? Berikut selengkapnya:

Dua Penghargaan untuk DIY

©Jogjaprov.go.id

Dilansir dari Jogjaprov.go.id, Upakarti merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pihak yang berprestasi, berjasa, dan aktif melakukan pembangunan atau pemberdayaan pada industri kecil dan menengah yang diberikan setiap dua tahun sekali.

Dalam penghargaan Upakarti kali ini, Provinsi DIY diwakili dua orang penerima yaitu Afif Syakur yang menerima Upakarti Jasa Pengabdian. Serta CV Cocoon Asia milik Djujuk Aryati yang memperoleh Upakarti untuk kategori Jasa Kepeloporan.

Jasa Pengabdian sendiri diberikan kepada perseorangan atau lembaga di Indonesia yang tugasnya melakukan pembangunan dan pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah. Sementara itu Jasa Kepeloporan diberikan pada perusahaan berskala menengah atau besar di Indonesia yang melakukan pemberdayaan atau memperkuat hubungan kemitraan dengan industri kecil menengah.

Berharap Bisa Menambah Semangat

Channel YouTube Najwa Shihab ©2020 Merdeka.com

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin berharap semoga penghargaan itu dapat menambah semangat dari berbagai pihak dalam rangka upaya pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian DIY Aris Riyanta mengatakan, seleksi penghargaan itu dilakukan dari data yang diajukan oleh pemerintah daerah.

“Untuk tahun ini, kami memang mengajukan kedua penerima ini. Untuk penghargaan IGDS 2020 atau penghargaan desain produk, memang belum ada yang bisa kami ajukan. Semoga event selanjutnya ada perwakilan dari DIY,” kata Aris dikutip dari Jogjaprov.go.id pada Kamis (10/12).