Merdeka.com - Kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung menggemparkan publik. Lebih mengenaskannya lagi, pelaku sekaligus korban dari bom bunuh diri itu pernah mendekam di penjara Nusakambangan atas kasus terorisme dan mendapatkan bimbingan dari program deradikalisasi. Tapi ternyata faktanya aksi terorisme kembali dilakukan.

Sebelum melakukan aksi itu, pelaku bom bunuh diri, Agung Sujatno, sempat tinggal di salah satu rumah kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Berdasarkan kesaksian tetangga, pelaku dan keluarganya merupakan sosok tertutup.

Lalu seperti apa kesaksian tetangga terkait sosok pelaku bom bunuh diri itu? Berikut selengkapnya:

Warga Mendengar Istri Pelaku Menangis

©YouTube/Liputan6

Agus beserta istri dan anaknya telah setahun menempati rumah kos itu. Istri dan anaknya diketahui langsung meninggalkan kosan itu begitu mengetahui Agus tewas.Warga mengetahui Agus tewas karena melakukan bom bunuh diri setelah mendengar istrinya yang berinisial R itu menangis.

“Dia itu menangis saja di dalam. Kita kan dengar. Kalau saya nggak dengar. Saya baru balik dari sebelah. Mbak Siti itu yang mendengar, dia bilang mbak kok menangis ada apa, karena orangnya nggak pernah keluar. Jadi kalau menangis itu tanda tanya sementara pintunya dikunci,” kata Endang, salah satu tetangga pelaku dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Jumat (9/12).

Tetangga Tak Mengenal Nama Agus

©YouTube/Liputan6

Walaupun rumahnya tak jauh dari kosan Agus, warga bernama Rendra mengaku tak mengenal nama Agus. Agus sendiri terlihat dua minggu lalu. Sebelum pergi ia sempat meminta Rendra untuk mengantar anaknya kembali ke kosan usai bermain.

“Saya nggak tahu namanya. Nggak kenal. Cuma jagongan. Kalau istrinya malah nggak pernah lihat saya,” ujar Rendra.

Mengaku Cari Kerja

©YouTube/Liputan6

Endang mengaku pernah bertanya pada istri pelaku ke mana Agus pergi. Saat itu Agus memang tidak berada di rumah. Sang istri menjawab kalau suaminya sedang mencari modal untuk membangun usaha. Endang pun pernah bertanya pada sang istri apa profesi Agus.“Dia bilang tukang parkir. Tapi nggak tahu parkir di mana,” terang Endang.