Merdeka.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta semakin turun secara signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tercatat hanya 9 kasus baru atau pasien yang terkonfirmasi Covid-19 per Jumat (24/9/2021). Sehingga total akumulatif kasus pasien terpapar Covid-19 di Kota Yogyakarta mencapai 21.583 orang.

Meskipun terjadi penurunan kasus dalam beberapa hari terakhir, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sejalan dengan menerapkan protokol kesehatan, vaksinasi juga masih gencar dilakukan pada sejumlah kelompok hingga saat ini. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat sekitar 70 persen dari warga Kota Yogyakarta yang berusia 12 tahun ke atas dan memenuhi syarat sudah menjalani vaksin Covid-19.

"Kalau bisa vaksinasi sudah dapat dituntaskan bulan ini dan kami melangkah untuk upaya memperkuat herd immunity (kekebalan kelompok)," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan juga Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada Kamis (23/09), dikutip dari Antara.

Hero Poerwadi menambahkan bahwa masih ada sekitar 40 ribu warga hasil penyisiran yang belum divaksin. Jumlah tersebut sudah dikurangi dengan warga setempat yang tidak berdomisili di Kota Yogyakarta, warga yang tidak memungkinkan menerima vaksinasi karena sakit, warga yang baru sembuh dari Covid-19.

"Sisanya sekitar 40.000 warga yang belum vaksinasi. Perlu disisir dengan sangat rapi supaya tidak ada satupun warga ang terlewat dari program vaksinasi," lanjutnya.

Meskipun capaian vaksin sudah cukup tinggi, pelayanan vaksinasi massal di Kota Yogyakarta masih terus digelar. Selain itu, layanan vaksinasi secara reguler masih terus berjalan di puskesmas, rumah sakit, dan beberapa sentra vaksinasi. Saat ini, vaksinasi disediakan di sentra vaksinasi XT Square serta 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan dua klinik.

"Ada juga program vaksinasi yang menyasar langsung ke kelurahan-kelurahan untuk mencekatkan layanan," jelasnya.

Selain terus mempercepat pelayanan vaksinasi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta juga melakukan sinkronisasi data penerima vaksinasi, khususnya data warga Kota Yogyakarta yang melakukan vaksinasi di luar daerah.

"Karena datanya terpusat, maka sulit untuk bisa mengetahui berapa jumlah warga Kota Yogyakarta yang menjalani vaksin di luar kota. Nantinya, data tersebut akan dikompilasikan dengan catatan vaksinasi yang sudah kami lakukan," pungkasnya.