Tertua di Indonesia, Ini 5 Fakta Menarik Perahu Kuno Punjulharjo Rembang
Merdeka.com - Desa Punjulharjo pada awalnya hanya sebuah desa pada umumnya yang berada di pesisir pantai utara Jawa dengan suhu udara yang panas menyengat khususnya pada musim kemarau. Di sana terdapat tambak garam yang menjadi sumber penghidupan warga.
Namun pada 26 Juli 2008, desa itu mendadak jadi terkenal setelah ditemukan sebuah kerangka perahu kuno di sana. Perahu kuno itu ditemukan salah seorang warga pada suatu pagi saat dia menggali tanah untuk pembuatan tambak garam.
Mendengar kabar temuan itu, tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta segera mendatangi lokasi dan melakukan pengamatan terhadap perahu kuno itu. Lalu apa saja hal-hal yang menarik dari perahu kuno itu? Berikut selengkapnya:
Ditemukan 1 Kilometer dari Garis Pantai
©Google Maps
Perahu Kuno Punjulharjo ditemukan satu kilometer dari garis pantai utara Jawa. Padahal, lokasi perahu itu terdampar pada masanya merupakan garis pantai. Hal inilah yang kemudian menjadi indikator dalam memperkirakan berapa usia perahu kuno itu.
Melansir dari unimus.ac.id, apabila pergeseran garis pantai terjadi 1 meter untuk setiap tahunnya, maka ditentukan bahwa perahu itu telah terdampar kira-kira selama 1.000 tahun di sana.
Situs Perahu Tertua di Indonesia
©Kemdikbud.go.id
Setelah perahu kuno itu diteliti oleh Tim Balai Arkeologi Yogyakarta, sampel kayu pada perahu itu kemudian dikirim ke Amerika Serikat untuk diteliti kembali melalui teknologi carbon dating.
Dari alat itu diketahui bahwa perahu berukuran 15,2 x 47 meter itu berasal dari abad ke-7 Masehi. Hasil penelitian itupun membuat perahu ini menjadi situs arkeologi kelautan terutuh dan tertua di Indonesia.
Bahkan situs perahu kuno ini diperkirakan jauh lebih tua dibandingkan dengan Candi Borobudur yang baru dibangun sekitar abad ke-9 Masehi.
Artefak Lain yang Ditemukan
©YouTube/Balai Arkeologi Yogyakarta
Di samping badan perahu yang masih utuh, ditemukan pula berbagai artefak lain yang ada di dalam perahu tersebut. Artefak itu di antaranya untaian tali ijuk, fragmen kendil, gerabah, serta kelapa.
Namun berbagai temuan itu tidak dapat dikatakan sebagai barang-barang yang dibawa oleh perahu tersebut. Kemungkinan barang itu berasal dari tempat lain dan dibawa oleh air laut dan kemudian terperangkap di badan perahu.
Perahu Nusantara
©Rri.co.id
Menurut PY Manguin, seorang ahli arkeologi asal Prancis, perahu yang ditemukan di Desa Punjulharjo Rembang itu termasuk jenis perahu Nusantara. Kesimpulan itu dibuat setelah dia mengamati teknologi konstruksi yang terdapat pada perahu kuno itu.
Melansir dari kanal YouTube Balai Arkeologi Yogyakarta, rekonstruksi teknis pada perahu itu meliputi tunas, papan kayu, pasak, dan tambuku. Lalu ada pula gading, tambuku, bambu penguat, serta tali ijuk. Komponen-komponen tersebut dibuat dari komponen kayu yang berbeda. Walau begitu, kayu itu masih berasal dari kawasan Asia Tenggara, tepatnya di daerah Sumatera dan Kalimantan.
Kepercayaan Masyarakat Setempat
Walaupun telah diungkapkan secara ilmiah, namun masyarakat setempat masih saja percaya tentang hal-hal mistis mengenai perahu kuno itu. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat setempat yang berebut minta air laut yang merembes ke dasar perahu. Mereka meyakini bahwa air laut itu dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Adanya kepercayaan masyarakat itu membuat situs perahu kuno itu makin ramai dikunjungi wisatawan. Namun hal ini bisa saja merusak kondisi tubuh perahu yang tak luput dari injakan orang yang ingin mengambil air itu.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Berikut Daftar dan Sejarahnya
Peninggalan-peninggalan ini dapat memberi pandangan yang menarik tentang peradaban kuno kala itu.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun
Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui
Aksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.
Baca SelengkapnyaSisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca Selengkapnya7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya
Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno
Prasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan
Baca SelengkapnyaMakam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa
Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.
Baca Selengkapnya