Terkenal Hingga ke Kota New York, Ini 4 Fakta Unik Desa Budaya Sabdodadi Bantul
Merdeka.com - Desa Sabdodadi sekilas tampak tak beda dengan desa-desa lainnya. Namun desa yang berada di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul itu baru-baru ini dibuat heboh karena berhasil dipromosikan pada papan reklame digital di New York Square, Amerika Serikat.
“Ini suatu kebanggaan bagi Bantul bisa ditampilkan dalam Times Square New York City oleh teman-teman dari Viral Blast Global, dan ini akan menyemangati masyarakat Bantul untuk meningkatkan kreativitasnya,” kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengutip dari ANTARA.
Terkenal hingga ke Kota New York, Desa Sabdodadi memang menjadi salah satu desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada momen-momen tertentu, masyarakat di desa itu rutin menggelar kesenian budaya yang menarik wisatawan untuk datang ke tempat itu.
Lalu apa saja keunikan-keunikan yang terdapat di Desa Wisata Budaya Sabdodadi? Berikut selengkapnya:
Asal Mula Desa Sabdodadi
©YouTube/Bantul TV
Melansir dari kanal YouTube Bantul TV, asal mula penamaan Desa Sabdodadi diambil dari dinamika masyarakat pada saat itu. Pada awal-awal desa itu berdiri, berbagai program pembangunan desa dibuat dan hampir semuanya berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diusulkan nama “Sabdodadi” sebagai sebutan untuk desa itu.
“Jadi pada zaman awal-awal lurah dulu setiap ide gagasan (sabda) pembangunan selalu terlaksana (dadi). Misalnya membangun masjid dadi (jadi), membangun jembatan jadi, membangun sekolah jadi. Karena itulah nama ‘Keyongan’ pada desa ini diganti menjadi Desa Sabdodadi,” kata Jumakir, ketua pokdarwis Desa Sabdodadi.
Desa Budaya
©YouTube/Bantul TV
Sebagai desa wisata budaya, berbagai seni budaya dihadirkan oleh masyarakat Desa Sabdodadi. Beberapa seni budaya itu antara lain jathilan, karawitan, ketoprak, krumpyung, sendratari, wayang kulit, dan lain-lain.
Selain pementasan, masyarakat di Desa Sabdodadi masih mempertahankan adat istiadat baik dari arsitektur rumah-rumah penduduk, ritual, maupun interaksi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ada pula kerajinan tangan kulit khas masyarakat Sabdodadi yang menggambarkan perjuangan mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ekonomi pada zamannya.
Terdapat Situs Kuno
©YouTube/Bantul TV
Tak hanya budayanya yang dihadirkan pada masa kini, ternyata Desa Sabdodadi menyimpan situs-situs peninggalan warisan zaman dulu. Beberapa di antara peninggalan itu adalah batu lingga yoni yang berada di area persawahan di Dusun Sutran, Sabdodadi.
“Jadi di desa ini peninggalannya ada dua. Yang pertama adalah situs Watu Lumpang berbentuk oval. Konon katanya dulu situs ini berfungsi sebagai tempat untuk minum kuda. Diameter hampir 2 meter. Sementara yang kedua adalah situs Watu Kenteng dan lingga yang kebetulan berada di tengah kebun tebu,” kata Wawan Darmawan, Dukuh Kadibeso, Sabdodadi, mengutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Kegiatan Pertanian
©YouTube/Bantul TV
Selain di sektor budaya, warga Desa Sabdodadi juga mengembangkan potensi di bidang pertanian. Beberapa di antaranya dengan mengembangkan ternak ikan lele serta pertanian sayur dan buah. Dari sinilah kemudian hasil pertanian dikembangkan lagi menjadi home industri kuliner.
“Di sini, budaya yang kami tonjolkan adalah kegotong-royongan dari wanita-wanita tani untuk menanam khususnya sayuran. Sehingga nanti untuk kecukupan sayur dari warga tercukupi. Nantinya kita juga akan mengembangkan lagi untuk ternak unggas,” ungkap Sus Samidjo, Pembina Budaya Sabdodadi, mengutip dari kanal YouTube Bantul TV.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Unik Bukittinggi Kota Terbesar Kedua di Sumbar, dari Bekas Pasar hingga Jadi Ibu Kota Indonesia
Kota ini terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Punya 6.000 Orang Tinggal di Jalan yang Sama, Indahnya Bukan Main!
Sebuah desa di Polandia memiliki tata letak lokasi yang sangat indah dan unik. Ikuti beberapa faktanya berikut ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri
Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaDulunya Kawasan Judi Terkenal Kini Bak Kota Mati, Ini Sejarah Marina City di Kota Batam
Kawasan ini dulunya tempat perjudian dan terkenal dengan kehidupan yang hedon serta penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaKota ini Ada di Ujung Dunia, Indahnya Luar Biasa Bikin Manusia Berbondong bondong Datang
Seorang WNI yang berprofesi sebagai seorang pelaut mengunggah sebuah tempat yang begitu indah di dekat Antartika.
Baca SelengkapnyaCerita Sejarah Stasiun Tanjung Priok, Atapnya Mirip Stasiun Belanda dan Pernah Terbengkalai
Sekilas tentang Stasiun Tanjung Priok yang konon atapnya terinspirasi dari stasiun besar di Amsterdam.
Baca SelengkapnyaSalah Satu Warisan Budaya di Bantul, Ini Fakta Menarik Saluran Irigasi Dam Kamijoro yang Berusia Ratusan Tahun
Dam Kamijoro menjadi bukti keberadaan bangunan arkeologis gaya Eropa yang masih berfungsi dengan baik sejak zaman Belanda hingga sekarang.
Baca Selengkapnya