Terima Vaksin Covid-19, Indro Warkop Ceritakan Pengalamannya Usai Vaksinasi
Merdeka.com - Sudah satu tahun virus Covid-19 mewabah di Indonesia dan masih belum benar-benar usai. Vaksin menjadi salah satu solusi untuk pandemi Covid-19. Belum lama ini, Indro Warkop telah menerima vaksin Covid-19 untuk lansia. Ternyata, tak mudah bagi Indro untuk menerima vaksin tersebut.
Baru-baru ini, Ia bercerita mengenai pengalamannya saat menerima vaksin. Indro Warkop juga mengimbau beberapa hal untuk lansia sebelum menerima vaksin.
Sempat Ditolak
Instagram - Indro Warkop
Hal itu diungkapkan oleh Indro dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya pada Selasa (2/3). Dalam unggahan tersebut, ia bercerita pengalamannya.
Indro mengimbau agar lansia yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) atau pernah menjalani operasi, untuk membawa surat dokter saat akan menjalani vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, ia dikabarkan sempat ditolak untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta.
"Kemarin sudah siap dg hasil lab HBA1C sesuai arahan Dr. @rossana_nako_barack sebagai Dokter Jantung saya. Sudah aman hasilnya disuruh GO untuk vaksin hari ini. Tapi jam 7 pagi tadi ditolak!" jelasnya.
Operasi Bypass
Indro mengungkapkan, dirinya pernah menjalani operasi bypass di tahun 2005. Ketika kesehatannya diperiksa di lokasi vaksinasi, Indro mengungkapkan bahwa semua pertanyaan disampaikan dengan rinci.
"Saya sudah di operasi Bypass tahun 2005, semua pertanyaan disampaikan dengan detail saat periksa kesehatan di lokasi. Ternyata saya diharuskan bawa SURAT REKOMENDASI / SURAT IZIN VAKSIN dari Dokter yg menghandle saya," tambahnya.
Prosedur Vaksinasi
Meski vaksinasinya sempat tertunda, Indro memuji prosedur yang dilakukan oleh petugas saat itu. Dia juga mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang baik.
"Sangat prosedural dan baik sekali tujuannya. Tidak asal vaksin! Kebetulan RS saya di @mmchospital jadi dekat langsung urus surat izin. Karena sudah dikordinir dan dapet nomor antrian, jadi bisa divaksin langsung begitu surat sampai," jelasnya.
Dalam pesannya, Indro mengajak agar para lansia ikut mendapatkan vaksin Covid-19. Tak lupa, ia mengimbau agar orang-orang dengan penyakit bawaan tidak lupa membawa surat dari dokter.
"Dan untuk lansia dengan komorbid atau pengalaman operasi sebaiknya bawa aja surat dokter supaya gak harus bolak balik," ungkapnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya