Merdeka.com - Merebaknya pandemi Virus Corona membuat era berubah. Kini, umat manusia dihadapkan pada era new normal di mana mereka harus menjalani kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari virus. Perubahan ini terjadi di berbagai sektor kehidupan dan disiplin ilmu pengetahuan, tak terkecuali pada dunia ilmu hukum.

Pada umumnya, para mahasiswa yang mendalami ilmu hukum di perguruan tinggi ingin meneruskan karier untuk menjadi jaksa penuntut hukum, hakim, atau seorang advokat. Walau begitu, tak menutup kemungkinan para lulusan hukum nantinya bisa berkarier di bidang lain. Apalagi, saat ini peluang dunia kerja semakin luas dengan banyak munculnya industri kreatif.

Itulah yang menjadi bahan pembicaraan para alumni Fakultas Hukum UGM dalam sebuah webinar yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Profesi Hukum di Era New Normal” pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Webinar ini diselenggarakan melalui kerjasama antara PALU GAMA dan Law Career Development Centre, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (LCDC FH UGM).

Dalam acara tersebut, para pembicara memaparkan banyak aspek yang harus disiapkan para lulusan Fakultas Hukum dalam menghadapi masa depan dunia, khususnya yang terkait dengan disiplin ilmu mereka. Berikut selengkapnya:

Menyesuaikan Diri Dengan Sistem Digital

©2020 Merdeka.com

Dr. Dewi Djalal, lulusan Fakultas UGM Angkatan 2002 yang saat ini menjabat sebagai Managing Partner di Dewi Djalal and Parnters (DDP) mengatakan bahwa berbagai macam profesi hukum dewasa ini telah banyak yang menyesuaikan diri dengan sistem digital antara lain e-court, OSS, e-signature, e-faktur, dan e-tax.Menurutnya, telah banyak perusahaan teknologi yang mengembangkan bahkan berhasil membuat sistem kecerdasan buatan yang memiliki fungsi sebagai konsultan hukum. "

Tapi hal itu bukan berarti profesi hukum bisa digantikan sepenuhnya oleh keberadaan teknologi itu karena ada banyak aspek yang hanya bisa dilakukan manusia," ujarnya.

Profesi Lain untuk Para Lulusan Hukum

©2020 Merdeka.com

Sementara itu, Anwar Khumaini yang juga seorang lulusan Fakultas Hukum UGM tahun 2002, mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak pilihan karier lain bagi seorang fakultas hukum selain profesi hukum. Pria yang menjabat sebagai Head of Merdeka.com Yogyakarta itu mencontohkan profesi wartawan yang bisa diambil para lulusan Fakultas Hukum.

"Selain itu mereka juga bisa berinvestasi dengan membangun start up hukum, salah satunya seperti mendirikan platform yang sudah ada sebelumnya seperti hukumonline," ujar anwar.

Instansi Hukum di Era New Normal

©2016 Merdeka.com

Pada era new normal, banyak bidang bisnis yang dihadapkan pada tantangan baru tak terkecuali pada manajemen instansi hukum atau law firm management. Hal inilah yang menjadi perhatian dari alumni Fakultas Hukum UGM lainnya, Nien Rafles Siregar. Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Managing Partner di Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) itu, aspek-aspek “law firm management” yang penting diperhatikan dalam menghadapi era new normal antara lain human resources, business development, client’s relation, marketing, dan juga financial planning.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu pria yang akrab dipanggil Rafles itu juga menjelaskan apa saja yang harus disiapkan oleh para lulusan hukum dalam mencari pekerjaan di law firm.