Supply Chain Management adalah Kegiatan Pengelolaan Produk, Ketahui Prosesnya
Merdeka.com - Setiap perusahaan selalu membutuhkan cara atau strategi agar dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Tentu saja, keuntungan tersebut bisa dicapai jika produk yang dihasilkan berkualitas dan membuat konsumen atau pelanggan merasa puas. Salah satu cara yang digunakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan konsumen adalah supply chain management.
Dalam dunia bisnis, istilah supply chain management tentu sudah tidak asing lagi, terutama yang bergerak di bidang manufaktur. Sistem manajemen ini biasanya digunakan untuk mengelola produk, mulai dari proses produksi hingga pengiriman hasil produksi kepada konsumen.
Bagi pemula yang baru merintis usaha, sebaiknya mengetahui serta memahami supply chain management. Dengan begitu, usaha atau bisnis yang dijalankan akan berjalan lancar, menghasilkan produk yang berkualitas, dan memperoleh keuntungan yang besar.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan supply chain management? Simak ulasannya yang dirangkum dari Investopedia dan accurate:
Mengenal Supply Chain Management
©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa
Supply chain management adalah kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan dan pengendalian, produksi, penyediaan, hingga pengiriman hasil produksi. Pengelolaan dan pengendalian supply chain management mencakup material atau bahan mentah, pembayaran, informasi dari pemasok ke produsen.
Selain itu, supply chain management juga memiliki beberapa cakupan yang meliputi administrasi harian, operasi, dan juga logistik perusahaan. Agar proses SCM ini dapat berjalan baik dan lancar, setidaknya membutuhkan tiga komponen penting, yaitu upstream, internal, dan downstream.
Fungsi SCM sendiri berkaitan erat dengan berbagai macam biaya fisik seperti pembelian bahan baku, biaya penyimpanan, biaya transportasi, dan masih banyak lagi. Selain itu, fungsi supply chain management juga untuk memastikan dan mengatur pembiayaan terkait survey pasar, perencanaan produk, dan biaya lainnya di luar pembiayaan fisik.
Proses Supply Chain Management
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Seperti yang telah diketahui, bahwa supply chain management membutuhkan beberapa proses, mulai dari produksi hingga pemenuhan kebutuhan konsumen. Berikut beberapa proses atau tahapan dalam supply chain management:
Perencanaan
Dalam proses supply chain management membutuhkan suatu perencanaan. Perencanaan ini mulai dari permintaan konsumen, perencanaan pembelian, hingga persiapan tenaga kerja dan transportasi.
Pada tahapan ini, perkiraan permintaan konsumen (demand forecasting) dilakukan agar penjual bisa mengetahui jumlah dan jenis produk yang harus dipersiapkan dalam kurun waktu tertentu. Dengan begitu, produk yang akan diproduksi dan dijual sesuai dengan permintaan konsumen.
Pembelian Bahan Baku
Proses atau tahapan supply chain management selanjutnya, yaitu pembelian bahan baku. Dalam proses ini, dilakukan oleh departemen pembelian setelah menerima rencana produksi yang dilakukan departemen perencanaan.
Nantinya, departemen pembelian akan menghubungi pemasok guna melakukan pembelian bahan baku. Tak hanya melakukan pembelian, departemen ini juga akan menentukan tanggal penerimaan bahan dan jumlah bahan baku yang dibeli.
Produksi
Produksi merupakan proses supply chain management di mana semua bahan baku akan diolah menjadi produk jadi. Pada tahapan ini, biasanya tidak hanya melibatkan tenaga kerja manusia tetapi juga mesin. Nantinya, bahan baku yang telah menjadi bahan jadi akan disimpan di gudang dan dikirim kepada customer.
Penundaan pengiriman akan terjadi jika proses produksi berhenti. Sehingga, downtime harus dihilangkan dengan memastikan semua tenaga kerja, baik manusia maupun mesin.
Pengiriman
Proses pengiriman dilakukan setelah produksi selesai. Pada tahap ini, produk yang disimpan di gudang akan dikirimkan kepada costumer sesuai tanggal pengiriman yang diminta. Di mana kurir akan memastikan bahwa produk telah sampai ke tangan costumer dengan sempurna.
Tujuan Chain Supply Management
© Rappler
Menjaga Jaringan Perusahaan
Salah satu tujuan chain supply management adalah menjaga jaringan perusahaan. Kerja sama merupakan kunci utama di dalam perusahaan, tanpa ada kerja sama yang baik, perusahaan tidak bisa berkembang dengan baik. Dengan menerapkan sistem management ini, diharapkan mampu menjalin kerja sama dan hasil produksi semakin baik.
Menjaga Kepuasan Pelanggan
Tujuan chain supply management selanjutnya, yaitu menjaga kepuasan konsumen atau pelanggan. Sebuah perusahaan tidak akan mampu berjalan tanpa konsumen, sehingga kepuasan pelanggan menjadi hal terpenting yang perlu dijaga atau ditingkatkan.
Memenangkan Persaingan Pasar
Chain supply management juga memiliki tujuan agar bisa mencapai efisiensi biaya di seluruh sistem dan tahapan. Melalui SCM, diharapkan proses transportasi dan distribusi menjadi lebih efektif dan juga efisien.
Selain itu, SCM juga memiliki tujuan untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan menyediakan produk yang berkualitas, murah, dan bervariasi, diharapkan mampu memenangkan persaingan pasar.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Optimalkan Efisiensi Supply Chain, Cara Praktis Manajemen Rantai Pasok dengan QLola by BRI
Fitur ini memudahkan nasabah perseroan dalam mengatur usahanya.
Baca SelengkapnyaBantu Kelola Bisnis Lebih Efisien, Ini Ragam Fitur Supply Chain Management QLola by BRI yang Wajib Diketahui
Kelola bisnis sendiri sekarang lebih efisien dengan hadirnya Supply Chain Management QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaMau Sukses dalam Berbisnis? Manfaatkan Supply Chain Management QLola by BRI
BRI menyediakan fitur Supply Chain Management pada ekosistem QLola Cash Management.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Lebih Efisien! Transaksi Bisnis Supply Chain Management Kini Bisa Dilakukan dengan QLola By BRI
Lewat QLola Supply Chain Management, kamu bisa mendapatkan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain dan tagihan korporasi secara online.
Baca SelengkapnyaAtur Bisnis Lebih Mudah, Manfaatkan Saja Fitur Supply Chain Management QLola by BRI!
Kemudahan dalam mengelola bisnis bisa dilakukan brbekal QLola by BRI.
Baca SelengkapnyaJenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya
Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaMengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaContoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari
Kumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca Selengkapnya