Sultan HB X Ingin Relokasi PKL Malioboro Secepatnya, Ini Alasannya
Merdeka.com - Permasalahan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro tak kunjung menemukan titik terang. Berbagai petinggi pemerintah turut memberi komentar mulai dari pejabat Kota Yogyakarta, kepala dinas, hingga perwakilan PKL Malioboro sendiri.
Terakhir, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X turut angkat bicara mengenai permasalahan ini. Ia meminta relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro direalisasikan secepatnya walaupun para pedagang meminta relokasi itu ditunda.
“PKL minta relokasi ditunda, aku minta relokasi cepat,” kata Sultan HB X dikutip dari ANTARA pada Selasa (25/1).
Sudah Bersabar 18 Tahun
©2021 Merdeka.com
Sultan HB X mengaku sudah bersabar menunggu selama 18 tahun lamanya untuk memindahkan PKL Malioboro ke lokasi yang baru. Oleh karena itu, baginya permintaan PKL agar proses relokasi ditunda tidak bisa dipenuhi lagi.
“Nggak, nggak. Aku sudah nunggu 18 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi yang selama ini ditempati para PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Malioboro merupakan milik pemerintah serta pemilik toko. Jadi bukan fasilitas kaki lima.
Demi Kenyamanan
©2017 Merdeka.com
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan relokasi PKL Malioboro merupakan bentuk upaya memuliakan PKL Malioboro agar mendapatkan tempat yang representatif.
Selain itu, Srie menuturkan bahwa relokasi itu juga bertujuan untuk menata kawasan Malioboro sebagai bagian dari upaya Pemda DIY mengajukan kawasan sumbu filosofi DIY sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
“Kami ini kan di Pemda memuliakan mereka. Bagaimana memberikan ruang yang legal dan representatif,” ujar Srie dikutip dari ANTARA.
Harapan PKL Malioboro
Sebelumnya PKL Malioboro berharap agar Pemda DIY dapat menunda rencana relokasi atau penataan hingga satu atau tiga tahun karena saat ini pedagang masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Apalagi selama pandemi, para pedagang berada dalam kondisi terpuruk karena dagangan mereka sepi sehingga tak ada pemasukan. Mereka berharap agar konsep penataan PKL di Kawasan Malioboro tidak dilakukan dengan cara relokasi tetapi mempercantik lokasi berjualan PKL.
“Misalnya dengan seragam yang bagus, gerobak yang sama atau urutannya. Jadi tidak perlu dipindah tapi dipercantik saja. Apalagi kami yang jualan kuliner tidak bersinggungan langsung dengan toko,” kata Yati Dimanto, Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro, dikutip dari ANTARA.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran Gelar Pertemuan Tertutup dengan Sri Sultan HB X, Ini yang Dibahas
Usai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya berterimakasih pada Sultan HB X atas pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden
Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan, Polda Metro Jaya Yakin Bakal Ditolak
Mantan Ketua KPK Firli Bahuri kembali mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka pemeras Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaSri Sultan HB X Bebaskan Keluarga Tentukan Pilihan di Pilpres
Sultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca Selengkapnya