Sukses Gelar Konser di Solo, Ini Profil Grup Band Metal Dream Theater

Merdeka.com - Rabu malam (10/8), band metal asal Amerika Serikat, Dream Theater, menggelar konser di Stadion Manahan, Solo. Konser itu berlangsung meriah dan disaksikan langsung oleh ribuan penonton. Di antara mereka ada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Pada konser tersebut, kelompok musik yang digawangi oleh James Labrie sebagai vokal, John Myung pada bass, John Petrucci pada gitar, Jordan Rudess pada keyboard, dan Mike Mangini itu mulai tampil pukul 20.00 WIB.

Meski tak muda lagi, mereka mampu memberikan penampilan terbaik di depan ribuan penggemarnya yang datang dari pelosok negeri.

“Thank you Solo, We love you all,” teriak James Labrie di akhir konser itu.

Grup musik itu telah eksis selama bertahun-tahun di dunia musik dunia. Berikut profil Grup Band Metal Dream Theater:

Terbentuknya Dream Theater

TDC Photography / Shutterstock.com

Dilansir dari Wikipedia, Dream Theater dibentuk pada September 1985. Pada waktu itu gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band guna mengisi waktu luang mereka. Mereka lalu mengajak seorang pemain drum, Michael Stephen Portnoy. Petrucci kemudian mengajak teman SMA-nya, Kevin Moore untuk mengisi posisi keyboard. Posisi vokalis kemudian diisi oleh Chris Collins.

Dengan lima anggota, mereka menamakan band itu “Majesty”. Pada saat itu, mereka rutin mengisi berbagai konser di sekitar wilayah Kota New York. Dari sana grup mereka makin terkenal. Namun saat itu Chris Collins memutuskan keluar. Posisi vokalis selanjutnya diisi oleh Charlie Dominici.

Saat grup musik itu mulai terkenal, sebuah grup musik asal Las Vegas yang juga bernama Majesty menuntut tindakan hukum atas kekayaan intelektual dengan penggunaan nama band yang sama. Hal ini membuat “Majesty” harus menemukan nama baru. Untungnya ayah Portnoy mengusulkan sebuah nama “Dream Theater” yang terinspirasi dari sebuah teater kecil di Monterey, California. Nama itu dipakai seterusnya hingga kini.

Rekaman Pertama

©2022 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Dengan keanggotaan baru yang lebih stabil, Dream Theater dapat menciptakan lebih banyak lagu yang kemudian mereka bawakan saat konser di New York dan sekitarnya. Hal ini menarik perhatian Mechanic Record untuk mengadakan kerja sama kontrak rekaman pada tahun 1988. Namun baru setahun, Mechanic melanggar sebagian besar kontrak yang telah mereka buat untuk Dream Theatre. Setelah pertunjukan keempat, Charlie Dominici dikeluarkan dari band karena kemampuan vokalnya dinilai terbatas.

Setelah kepergian Dominici, Dream Theatre menggelar audisi penyanyi yang diikuti lebih dari 200 orang. Hingga akhirnya pada tahun 1991, mereka mendapatkan nama Kevin James LaBrie sebagai vokalis baru.

Kehebatan Dream Theater

TDC Photography / Shutterstock.com

Band Dream Theater terkenal dengan kemampuan teknik instrumentalisnya yang telah memenangkan banyak penghargaan dari majalah musik. Pada tahun 2009, John Petrucci dinobatkan sebagai gitaris metal terbaik nomor dua oleh Joel Mclver dalam bukunya “Greatest Metal Guitarists”.

Lalu ada Jordan Rudess yang dianggap sebagai salah satu pemain keaboard terbesar sepanjang masa. Mike Portnoy telah memenangkan 26 penghargaan dari majalah “Modern Drummer” dan menjadi orang termuda kedua yang dilantik ke dalam Rock Drummer Hall of Fame. Lalu ada John Myung yang terpilih sebagai bassis terbesar sepanjang massa dalam sebuah jajak pendapat di tahun 2010.