Sudah Berusia 137 Tahun, Ini 3 Fakta Sejarah Berdirinya Mercusuar Willem III
Merdeka.com - Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, ada sebuah bangunan tua yang besar putih dan menjulang tinggi. Penduduk sekitar mengenalnya dengan nama Mercusuar Willem 3. Dilansir dari Dephub.go.id, Willem 3 merupakan satu-satunya mercusuar yang ada di Jawa Tengah.
Selain itu, bangunan mercusuar ini menjadi saksi bisu sejarah perkembangan Kota Semarang. Dibangun pada tahun 1884 oleh pemerintah kolonial Belanda dalam rangka menjadikan Semarang sebagai kota pelabuhan dan dagang. Apalagi dulu Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menjadi sarana ekspor gula ke luar negeri.
Lalu seperti apa kondisi Mercusuar Willem III kini?
Sejarah Mercusuar Willem III
©2015 merdeka.com/imam buhori
Mercusuar Willem 3 menjadi mercusuar satu-satunya di Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1884, kala itu mercusuar tersebut berfungsi untuk memfasilitasi lalu lintas kapal-kapal dari berbagai negara masuk ke pelabuhan. Apalagi, perannya sangat vital mengingat dulu Semarang merupakan daerah pengekspor gula terbesar kedua di dunia.
Maka dari itu, keberadaan mercusuar itu dirasa penting untuk mengatur lalu lintas laut yang padat. Di saat yang bersamaan, Belanda juga membangun gudang-gudang di sekitar mercusuar dan merenovasi pelabuhan secara total agar bisa disinggahi kapal-kapal besar.
Masih Berfungsi Baik
©2015 merdeka.com/imam buhori
Terbuat dari baja, Mercusuar Willem III menjulang setinggi 30 meter. Dari dulu hingga kini, mercusuar ini menjadi pemandu bagi para pelaut. Selain itu, perannya juga sangat vital bagi kapal-kapal yang hendak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas.
“Saat ini mercusuar itu masih berfungsi baik. Tiap hari 5 petugas secara bergantian menjaga mercusuar untuk memandu para pelaut. Kami juga merawatnya, dibersihkan dengan baik setiap hari,” kata petugas sarana navigasi pelayaran pelabuhan Tanjung Emas, Januri.
Mercusuar Willem III Kini
©2015 merdeka.com/imam buhori
Kini, Mercusuar Willem III secara resmi dikelola oleh pemerintah di bawah Kementerian Perhubungan. Mercusuar ini mempunyai lampu dengan jangkauan cahaya mencapai 20 mil. Dengan kapasitas yang masih dimilikinya, lampu sinyal itu masih cukup untuk memandu kapal-kapal yang hendak masuk ke pelabuhan.
Seiring dengan makin berkembangnya Kota Semarang, Mercusuar Willem III menjadi saksi bisu tumbuhnya kawasan itu menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peninggalan sejarah di Kabupaten Aceh Besar ini merupakan salah satu dari 3 mercusuar yang pernah dibangun Belanda di dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaTak hanya dikenal di Surabaya, ia juga membangun sejumlah bangunan di Malang dan Semarang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.
Baca SelengkapnyaJembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaTak hanya wilayah Timur saja yang kaya akan rempah-rempah. Pulau Sumatra juga tidak kalah kaya dengan hasil rempah yang juga menjadi incaran pedagang Eropa.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya