Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Berdiri Sejak Zaman Belanda, Begini Kondisi Bendungan Bareng di Sukoharjo Kini

Sudah Berdiri Sejak Zaman Belanda, Begini Kondisi Bendungan Bareng di Sukoharjo Kini Bendungan Bareng. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Di wilayah Baki, Sukoharjo, ada sebuah bendungan yang usianya cukup tua. Warga sekitar biasa menyebutnya Bendungan Bareng.Pada era penjajahan Belanda, bendungan itu dinamakan De Javaansche Dam Bareng oleh pemerintah kolonial. Dulunya bendungan ini berfungsi untuk mengakomodir pasokan air ke beberapa pabrik yang ada di Sukoharjo.

“Bendungan Bareng ini erat hubungannya dengan pembuatan kanal baki. Pemerintah Kolonial Belanda menelusuri Kali Baki untuk mempermudah pasokan air ke sejumlah pabrik tebu dan tembakau,” kata pegiat sejarah asal Baki, Surya Harjono, dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (27/4).

Di masa jayanya, bendungan ini dikelola oleh dua pabrik besar. Masyarakat percaya di sekitar bendungan terdapat sembilan sumber air yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Lalu bagaimana kondisi Bendungan Bareng kini?

Masih Berfungsi Baik

bendungan bareng

©2021 Liputan6.com

Surya Harjono mengatakan bahwa Bendungan Bareng dulunya dikelola oleh dua pabrik besar, yaitu Pabrik Temulus dan Baki Pandeyan. Kedua pabrik ini menghasilkan produk olahan dari bahan baku padi, tembakau, dan tebu.

Saat itu, sebagian wilayah Baki merupakan ladang perkebunan tebu dan tembakau yang ditanam warga pribumi. Ketika musim kemarau tiba, ladang ini kering kerontang. Saat itulah pintu bendungan dibuka dan airnya mengaliri ladang tembakau dan tebu di Baki.

“Hingga kini, Bendungan Bareng masih berfungsi baik. Konstruksi bangunan bendung juga masih terlihat kokoh meski dimakan usia,” kata Surya.

Dikelilingi Sembilan Mata Air

sumber mata air aqua cipondok

YouTube kita keluar rumah ©2020 Merdeka.com

Surya menambahkan, Bendungan Bareng dikelilingi sembilan mata air yang tidak pernah mengering saat musim kemarau. Mata air itu biasa digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Tak hanya itu, masyarakat percaya bahwa kesembilan mata air itu bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Tak sedikit dari mereka yang membawa pulang air dari sana untuk menyembuhkan penyakit kronis. Sumber mata air itu pula yang menjadi tempat warga sekitar untuk menjalankan tradisi.

“Ada juga tradisi menabuh gamelan dan berdoa di sekitar sumber air zaman dulu. Masyarakat berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” kata Surya.

Jadi Tempat Wisata

Seorang warga Desa Menuran, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Suwito, mengatakan bahwa Bendungan Bareng merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan jadi tempat wisata alternatif. Menurutnya, lokasinya yang dikelilingi pohon rindang sangat cocok digunakan sebagai tempat bersantai. Selain itu warga juga bisa bermain air di bendungan.

Ia mengungkap saat ini warga sekitar tengah mempersiapkan hal itu dengan membersihkan sampah dan mempercantik lingkungan di sekitar bendungan secara bertahap.

“Tak ada salahnya jika bendungan peninggalan kolonial ini dimanfaatkan masyarakat setempat dengan menjadikannya destinasi wisata lokal,” kata Suwito.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI

Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI

Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya