Serunya Naik Kano Menyusuri Laguna Pengklik Sanden di Bantul, Pilihan Destinasi Libur Akhir Pekan
Para pemandu wisatawan sudah mendapatkan pelatihan langsung dari TNI Angkatan Laut dan juga anggota SAR.

Para pemandu wisatawan sudah mendapatkan pelatihan langsung dari TNI Angkatan Laut dan juga anggota SAR.

Serunya Naik Kano Menyusuri Laguna Pengklik Sanden di Bantul, Pilihan Destinasi Libur Akhir Pekan

Pesisir selatan Kabupaten Bantul memiliki deretan pantai yang populer dan ramai dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Pengklik Sanden.

Dilansir dari Rri.co.id, Pantai Pengklik memiliki laguna serta kawasan hutan mangrove yang dijaga kelestariannya. Selain itu, di sana wisatawan bisa menikmati mendayung kano.
Laguna Pengklik sendiri merupakan tempat pertemuan antara Sungai Winongo dengan Sungai Opak. Tempat itu telah dikaji dan dinilai aman untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata mendayung kano.

Tarif bermain kano untuk satu orang, dengan sewa kano selama 30 menit adalah Rp20 ribu. Sedangkan tarif sewa satu kano untuk dua orang dengan durasi 30 menit adalah Rp30 ribu.
Sementara itu tarif sewa kano untuk satu orang dengan durasi sewa selama satu jam adalah sebesar Rp30 ribu, sedangkan tarif sewa kano untuk dua orang dengan durasi sewa selama satu jam adalah sebesar Rp50 ribu.
Bagi yang sekadar ingin bersantai di pinggir laguna, pihak pengelola sudah menyediakan berbagai fasilitas antara lain gazebo, warung jajanan, hingga gazebo.
Untuk saat ini, pengelola wisata hanya melayani wisata naik gazebo saat hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya. Sementara untuk hari kerja mereka hanya melayani pesanan khusus.
“Selama ini tanggapannya bagus sih. Tapi karena kalau sore itu ada angin, wisatawan sering mengeluh baliknya nanti berat. Jadi waktu idealnya adalah dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Kalau lebih dari jam 3 anginnya agak kenceng,”
kata Rizky, pengelola wisata Laguna Pengklik, dikutip dari kanal YouTube Bantul TV pada Jumat (26/7).
Sementara itu Ketua Desa Wisata Alam Budaya Edukasi Tegalrejo, Rizal Archa Madani, mengatakan bahwa dulunya Laguna Pengklik merupakan pondok wisata alam dan tambatan perahu.
Namun seiring berjalannya waktu, kondisi laguna tidak terurus bahkan sempat mengalami sejumlah kerusakan pada bangunannya.
Rizal mengatakan, wisatawan yang bermain kano menyusuri Laguna Pengklik sudah terjamin keamanannya. Apalagi para pemandunya sudah mendapatkan pelatihan langsung dari TNI Angkatan Laut dan juga anggota SAR.
“Panjangnya sekitar satu kilometer. Ada pemandunya untuk membantu memberi pengarahan terkait cara mendayungnya. Terutama saat pertama bermain kano,” kata Rizal.