Seluruh Santri Salah Satu Pesantren di Kebumen Sembuh Corona, Ternyata Ini Rahasianya
Merdeka.com - Kabar gembira datang dari Kebumen, Jawa Tengah. Di sana, ratusan santri sebuah pondok pesantren yang terpapar Virus Corona dinyatakan sembuh setelah menjalani 28 hari proses isolasi.
Sebelumnya di pondok pesantren itu, ada 179 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes swab. Sejak saat itu pihak Satgas COVID-19 Kebumen melakukan lockdown pada pondok pesantren agar penularan tidak meluas.
Tapi kini, lockdown telah berakhir. Pada Sabtu (10/10), tim medis menyatakan seluruh santri di ponpes itu dinyatakan sembuh.
Senyum mengembang pun keluar dari wajah para santri. Mereka kemudian mengekspresikan rasa syukur itu dengan sujud bersama. Berikut selengkapnya:
Tidak Perlu Swab Ulang
©2020 Liputan6.com
Dalam menentukan kesembuhan para santri, tim medis tidak perlu melakukan swab ulang. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan bahwa kasus pasien tanpa gejala (OTG) dikatakan sembuh apabila telah menyelesaikan isolasi selama 10 hari ditambah 3 hari dan sampai sejauh itu tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kebijakan itu sendiri telah dikeluarkan WHO sejak Mei lalu.
Setelah sembuh, Kepala Puskesmas Kebumen 1, Yamato mengatakan, para santri akan memiliki kekebalan dan tidak mengeluarkan virus kepada yang lain. Meski begitu para santri dan seluruh warga pondok pesantren harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kapolres Hibur Santri
©2020 Liputan6.com
Tak mau ketinggalan, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan datang ke pondok pesantren itu untuk melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di sana. Selain itu, dia juga menghibur para santri dengan membuat kuis yang diajukan langsung kepada santri.
Melalui hiburan kecil itu, Rudy ingin memberi semangat pada para santri untuk terus menjaga kesehatan selama belajar. Pengalaman terpapar COVID-19 hingga harus menjalani karantina menjadi pembelajaran pada santri agar terus waspada.
“Hasilnya bagus. Semua melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Rudy dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (20/10).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca Selengkapnya