Selain Covid-19, Ini 7 Virus Paling Mematikan di Dunia
Merdeka.com - Virus Corona atau Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 935, 000 jiwa di seluruh dunia. Hingga kamis pagi (02/04) situs worldmaters mencatat angka kematian telah mencapai 47, 819 jiwa.
World Health Organization (WHO) secara resmi telah menetapkan Covid-19 sebagai sebuah pandemi, menandakan bahwa Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan di luar kendali.
WHO memperkirakan kasus infeksi Covid 19 akan terus meningkat. Pasalnya penyebaran virus corona terjadi sangat cepat dan menyebar ke seluruh dunia.
Selain Covid-19, banyak penyakit yang menyebabkan angka kematian besar di dunia. Ini dia 6 penyakit paling mematikan yang pernah melanda dunia.
Ebola
2016 Merdeka.com
Ebola menjadi salah satu jenis virus yang paling mematikan di dunia. Awal kemunculan virus ini terjadi pada tahun 1974 di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Virus ini ditandai dengan gejala yang hampir sama dengan penyakit lain, seperti flu, demam tifoid dan malaria.
Dilansir dari laman Healthline, Virus Ebola tidak dapat ditularkan melalui udara atau sentuhan tangan, melainkan kontak langsung melalui cairan. Seseorang akan mengalami risiko tertular melalui keringat, air liur, hingga sperma. Gejala paling parah terinfeksi Ebola yaitu nyeri otot, sakit perut hingga pendarahan.
HIV
Human immunodeficiency virus (HIV) menjadi virus yang paling dikenal oleh masyarakat dunia. Pasalnya virus atau penyakit mematikan ini terjadi di zaman modern. WHO mencatat sebanyak 75 juta orang terinfeksi virus ini.
Shutterstock/wavebreakmedia
Dilansir dari laman Medicalnewstoday, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau merusak sel CD4. Apabila tidak segera ditangani virus ini akan berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) . Tahap ini merupakan stadium akhir terinfeksi HIV, sehingga tubuh sudah tidak mampu melawan infeksi ini.
Merburg
Merburg merupakan virus paling mematikan di dunia yang dapat menyerang hewan dan manusia. Virus ini dapat menyebabkan seseorang mengalami demam berdarah hingga menyebabkan kematian.
Hampir sama seperti Ebola, virus Marburg dapat menyebar dan menular melalui kontak cairan tubuh, seperti air liur, keringat hingga darah.
Pandemi Flu 1918
Shutterstock.com/Pressmaster
Pandemi Flu 1918 atau biasa disebut Flu Spanyol menjadi salah satu pandemi paling mematikan di dunia. Pandemi ini menyebar mulai dari tahun 1918 hingga 1919. Hal ini disebabkan karena virus H1N1 dengan gen yang berasal dari burung.
Menurut CDC jumlah orang yang terinfeksi virus ini telah mencapai 500 juta dengan jumlah kematian sebanyak 50 juta jiwa di seluruh dunia.
Hantavirus
2015 Merdeka.com/shutterstock/Gallinago_media
Hantavirus merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan dari hewan kepada manusia. Virus ini pada umumnya dibawa oleh hewan pengerat, seperti tikus rusa, tikus padi hingga tikus kapas.
Gejala umum yang dirasakan saat terinfeksi Hantavirus diantaranya sakit kepala, pusing, diare hingga terjadi gagal ginjal.
Rabies
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Rabies menjadi salah satu jenis virus yang cukup mematikan di dunia, pasalnya virus ini dapat menyebabkan infeksi otak dan sistem saraf.
Penularan Virus Rabies dapat disebabkan melalui gigitan anjing, air liur hingga gigitan. Selain itu, cara penularanya juga bisa melalui hewan lain, seperti musang dan kera.
Gejala awal ketika seseorang terinfeksi Rabies adalah mengalami demam, sakit kepala hingga otot melemah. Hingga kini belum ada metode yang pasti untuk mengatasi seseorang yang telah terinfeksi dan menimbulkan gejala. Sehingga harus segera dilakukan penanganan saat seseorang terkena gigitan anjing.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaJenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca Selengkapnya