Merdeka.com - Arus banjir yang menggenangi kawasan Kedunggedeh dan Lemahabang di Jawa Barat membuat jalur kereta api yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota lainnya terputus. Bahkan pada beberapa ruas jalur seperti pada Km 55+100 sampai dengan Km 53+600 ketinggian banjir mencapai 150 cm.

Tak hanya itu, terjadi pula gogosan pada jalur kereta api di Km 54+5/6 tepatnya di petak antara Stasiun Cikarang dengan Karawang. Akibatnya, kereta api yang hendak melalui jalur itu harus berhenti darurat di stasiun terdekat.

Bencana banjir yang menerjang jalur utama kereta api di Pulau Jawa ini sangat berdampak bagi perjalanan kereta api. Hampir semua perjalanan kereta api dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang menuju ke Jakarta terpaksa dibatalkan.

Lantas kereta api apa yang perjalanannya dibatalkan? Berikut selengkapnya:

Pembatalan Perjalanan Kereta Api dari DAOP 5 Purwokerto

©2014 Merdeka.com

Terkait dengan banjir yang terjadi di Lemahabang, DAOP 5 Purwokerto membatalkan sejumlah perjalanan kereta api menuju Jakarta di antaranya KA Serayu relasi Purwokerto-Bandung-Pasarsenen, KA Kutoarjo relasi Kutoarjo-Pasarsenen.

Serta kereta api yang melewati dan berhenti di wilayah DAOP 5 Purwokerto di antaranya KA Progo relasi Lempuyangan-Pasarsenen, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasar Senen.

Selanjutnya ada pula KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen, KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, serta KA Bengawan relasi Purwokerto-Pasarsenen.

Pembatalan Perjalanan Kereta Api dari DAOP 4 Semarang

Tak hanya dari DAOP 5 Purwokerto dan juga DAOP 6 Yogyakarta, pembatalan perjalanan kereta api juga terjadi di DAOP 4 Semarang. Sejumlah kereta api yang perjalanannya dibatalkan antara lain KA Dharmawangsa, KA Tegal Ekspress, dan KA Jayabaya dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, serta KA Argo Muria dan KA Argo Bromo Anggrek dengan tujuan akhir Stasiun Gambir.

Sementara itu para penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket perjalanannya dialihkan dengan menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dengan kereta api yang sudah dijadwalkan.

Tiket Dikembalikan 100 Persen

©2020 Merdeka.com/kai.id

Manajer Humas DAOP 5 Purwokerto Hendra Wahyono menyatakan permohonan maaf kepada para calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan kereta api. Selain itu dia mengatakan para penumpang yang hendak melakukan pembatalan perjalanan kereta api, dapat melakukannya pada loket pembatalan yang terdapat di stasiun keberangkatan. Wahyono mengatakan bahwa mereka akan mendapatkan ganti uang secara utuh.

“Pembatalan tiket karena pembatalan perjalanan kereta api, akan dikembalikan 100 persen di luar ea pesan. PT KAI lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api beserta penumpang dan barang yang diangkutnya,” ungkap Hendra dikutip dari ANTARA pada Minggu (21/2).