Sebabkan Bencana di Sejumlah Titik, Ini 5 Dampak Hujan yang Melanda Jogja
Merdeka.com - Pada Kamis (11/11) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup lama. Hujan yang terjadi sejak Rabu (10/11) malam hingga Kamis (11/11) pagi itu menyebabkan bencana di sejumlah titik seperti di Kota Yogyakarta, Sleman, hingga Gunungkidul.
Di Kota Yogyakarta misalnya, hujan yang mengguyur kawasan kampung di bantaran Sungai Code membuat tebing sungai longsor dan menimpa satu rumah penduduk. Lalu hujan lebat yang mengguyur Jalan Teknika UGM membuat sebuah pohon tumbang dan menimpa empat orang.
Kemudian di Gunungkidul, tercatat ada lima kejadian longsor akibat hujan itu. Hujan juga menyebabkan banjir di kampung nelayan Pantai Sadeng Girisubo. Lalu apa dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut?
Longsor di Bantaran Sungai Code
©2021 Merdeka.com
Hujan lebat yang mengguyur Kota Yogyakarta membuat tebing Sungai Code yang berada di RT 2/RW 1 Kelurahan Terban, longsor. Kejadian itu mengakibatkan satu rumah penduduk tertimpa longsoran dan satu orang warga bernama Sukmanto (58) terluka.
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Yogyakarta, Purnomo mengatakan. Saat longsoran terjadi, Sukmanto sedang beristirahat di dalam rumah.
“Separuh badan beliau tertimbun longsor dan saat diselamatkan diketahui kaki kanan di dekat pergelangan dan paha mengalami patah. Korban kemudian dirujuk ke RS Panti Rapih,” kata Purnomo dikutip dari ANTARA pada Kamis (11/11).
Sementara itu, Relawan Kampung Terban, Bakir Prayitno, mengatakan bahwa talut tebing di lokasi longsor memang diketahui sudah retak dalam waktu yang cukup lama. Pada tahun 2010 pernah terjadi kejadian serupa dengan penyebab yang sama. Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan talut di sepanjang tebing agar warga yang tinggal di sana merasa aman dan tenang.
Talud Longsor di Prambanan
©2021 Istimewa
Talud yang longsor akibat hujan juga terjadi di daerah Prambanan, Sleman, dan menimpa satu rumah. Purnomo mengatakan, talud yang longsor itu berdampak pada satu kepala keluarga (KK) yang terdiri dari empat jiwa dan mengancam tiga rumah di sekitarnya yang terdiri dari tiga KK dan sembilan jiwa.
“Kami sudah menyalurkan bantuan berupa peralatan untuk membersihkan material longsoran di antaranya angkong, cangkul, senggrong, serta logistik pangan untuk korban dan kerja bakti,” kata Purnomo.
Empat Orang Tertimpa Pohon di Sleman
©Humas Dedi Mulyadi
Selain tanah longsor, hujan deras yang melanda Jogja membuat sebuah pohon di Jalan Teknika UGM, atau tepatnya di RSUP Dr. Sardjito, Kabupaten Sleman, tumbang. Tumbangnya pohon itu menimpa empat orang yang kemudian mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUP Sardjito.
Keempat korban itu adalah Hentik Setyorini (40) dengan keluhan trauma di lengan dan menjalani rawat jalan di rumah sakit. Lalu ada pula FX Dartono (45) yang mengalami luka di bagian tangan kiri dan punggung. Karena mengalami patah tulang iga belakang, Dartono harus menjalani rawat inap.
Selain itu, ada seorang anak bernama Valentinus Arviano (9) yang mengalami cedera kepala ringan dan hanya menjalani rawat jalan di rumah sakit. Kemudian ada Efi Yanti (36) dengan keluhan kaki nyeri sedikit.
Banjir Rendam Kampung Nelayan
©BPBD Aceh Tengah dan Selatan
Hujan yang terjadi dalam rentan waktu yang lama itu juga terjadi di Gunungkidul. Akibatnya sebuah kampung nelayan di kawasan Pelabuhan Sadeng, Kecamatan Girisubo, terendam banjir.
Koordinator SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko mengatakan, banjir itu disebabkan oleh adanya aliran air dari permukaan tanah yang lebih tinggi dan mengalir melewati alur Sungai Purba. Karena bencana ini, sebagian warga kampung nelayan itu diungsikan ke Pos TNI AL yang berada tak jauh dari sana.
“Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Kami berusaha menyelamatkan benda berharga milik nelayan yang ada di kampung nelayan supaya tidak hanyut terbawa air,” kata Sunu.
Tanah Longsor di Gunungkidul
©2021 Merdeka.com
Selain di Kota Yogyakarta dan Sleman, tanah longsor juga terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Gunungkidul. Tercatat ada lima kejadian tanah longsor yaitu di RT 33 Putat, Patuk, di RT 30 Putat, lalu di Dusun Candi, Tegalrejo, Gedangsari, kemudian di Kepil RT 10, dan di Karang Lor, Kemadang.
Komandan Save Rescue Indonesia Gunungkidul, Agus Fitriyanto mengatakan pihaknya tengah melakukan pemantauan di sejumlah lokasi rawan bencana baik banjir maupun longsor. Sejumlah warga yang masih bertahan di lokasi rawan bencana diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Selain longsor, satu rumah milik warga di Menggoran, Bleberan, Playen, roboh, serta ada kabel listrik di Ngunut Tengah, Ngunut, Playen, yang terputus,” ujar Agus.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan sedang hingga ekstrem diprediksi melanda Jakarta awal Februari.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaMeningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca Selengkapnya