Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sampaikan Pesan Soekarno, Ini Pidato Gubernur Jateng saat Lantik 17 Kepala Daerah

Sampaikan Pesan Soekarno, Ini Pidato Gubernur Jateng saat Lantik 17 Kepala Daerah Ganjar Pranowo lantik kepala daerah terpilih Pilkada 2020. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada Jumat, 26 Februari 2021, ke-17 kepala daerah di Jawa Tengah yang terpilih dalam Pilkada 2020 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebagai pembuka pidato pelantikan, Ganjar menyampaikan pesan Presiden Ir Soekarno.

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekali pun ada batasnya karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ganjar dalam pidatonya.

Ganjar menyampaikan pesan itu karena dia ingin agar para pemimpin daerah yang terpilih tidak lupa akan visi dan misinya. Bagi Ganjar, jabatan itu hanya mandat karena mereka pada dasarnya bekerja untuk melayani rakyat. Berikut hal-hal yang disampaikan Ganjar pada pidato pelantikan itu:

Percepat Penanganan Bencana

ganjar pranowo tinjau banjir semarang

©2021 Liputan6.com

Dalam pidatonya, Ganjar meminta kepala daerah yang dilantik agar mempercepat penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing. Selain itu, dia juga meminta agar kepala daerah mulai menyelesaikan persoalan bencana di antaranya menggiatkan penanaman, penghijauan, serta perencanaan penanganan di kawasan rawan banjir dengan matang.

“Saya minta untuk daerah-daerah rawan bencana, segera koordinasi, program-program yang sudah ada tinggal diteruskan. Kalau perlu ada percepatan. Daerah-daerah seperti Pekalongan, Semarang, Demak, saya minta serius dan intens menangani ini. Sepertinya di anggaran 2022 harus konsentrasi soal itu. Suka tidak suka harus dilakukan karena kondisinya emergency,” kata Ganjar.

Isu Lain yang Menjadi Perhatian

Selain isu bencana, Ganjar juga meminta kepala daerah untuk memperhatikan isu-isu lain. Salah satunya soal integritas sehingga tidak boleh lagi ada pungli, korupsi, dan sebagainya.

"Soal lingkungan, isu perempuan, anak dan difabel juga mesti dikelola secara khusus karena mereka membutuhkan afirmasi. Saya juga meminta buat kanal aduan online (daring), karena pengaduan konvensional rakyat takut. Tidak hanya bupati/wali Kota pribadi, tapi semua OPD harus membuka kanal aduan itu agar masyarakat gampang untuk mengadu," ujar Ganjar dikutip dari ANTARA pada Jum’at (26/2).

Kepala Daerah yang Dilantik

ganjar pranowo lantik kepala daerah terpilih pilkada 2020

©2021 Merdeka.com

Pada pelantikan tersebut, tiga kepala daerah yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Kendal, serta Kabupaten Semarang dilantik secara langsung, sedangkan pejabat lainnya dilantik secara daring.

Kepala daerah yang mengikuti pelantikan daring yaitu dari Kota Pekalongan, Kota Magelang dan Kota Surakarta. Selain itu ada pula Bupati dan Wakil Kebumen, Rembang, Boyolali, Purbalingga, Blora, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, dan Pemalang.

Sementara itu, empat bupati/wali kota terpilih lain yakni Kabupaten Demak, Grobogan, Sragen dan Pekalongan belum ikut dilantik mengingat masa jabatan bupati/wakil bupati sebelumnya belum habis.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya

Ganjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024

Jokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024

Istana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar Sowan ke Pesantren di Garut yang Dikunjungi Jokowi pada Pilpres 2014

Ganjar Sowan ke Pesantren di Garut yang Dikunjungi Jokowi pada Pilpres 2014

Ganjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah

Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali berkampanye di Jawa Tengah, Selasa (9/1). Kali ini, Ganjar berkeliling ke Cilacap hingga Banyumas.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya