Sambut Era Revolusi Industri 4.0, Muhammadiyah Luncurkan Universitas Modern Ini
Merdeka.com - Seiring berkembangnya zaman, teknologi semakin canggih. Cara hidup manusia berubah menyesuaikan teknologi yang ada. Salah satu teknologi yang memicu adanya revolusi industri di era sekarang adalah jaringan internet yang semakin cepat.
Kondisi itulah yang disadari betul oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Demi mendukung pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, organisasi Islam itu mendirikan Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu).
“Universitas SiberMu merupakan mandat negara kepada Muhammadiyah untuk mengisi ruang baru sebagai irisan dari Revolusi Industri 4.0,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dikutip dari ANTARA pada Rabu (6/10).
Tentang Universitas SiberMu
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) merupakan perguruan tinggi berbasis Teknologi Informasi dengan menggunakan modus tunggal Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Setelah melalui proses panjang lewat jalur resmi, legal, objektif, dan mengikuti sistem, universitas ini mendapat izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sementara itu, tujuan dari terbentuknya SiberMu adalah memperluas akses ke perguruan tinggi yang lebih murah, lebih terjangkau, dan lebih luas dalam mengakses perguruan tinggi di seluruh dunia. Beberapa program studi yang menjadi unggulan antara lain program studi informatika, administrasi kesehatan, sistem informasi, akuntansi, manajemen, dan hukum.
Realitas Baru Dunia Maya
© lynn-library.libguides.com
Haedar mengatakan, pendirian Universitas SiberMu merupakan langkah konkret Muhammadiyah dalam menyambut era revolusi industri 4.0. Dengan adanya lembaga pendidikan tinggi tersebut, Haedar berharap akan ada pemaknaan ulang akan pemahaman umum dunia siber atau dunia maya.
Menurutnya, di zaman sekarang konsep “maya” bisa dirumuskan dalam wujud sesuatu yang nyata adanya.
“Yakni dengan keberadaan dunia maya ini, bahwa dunia digital, daring, dan dunia sistem informasi yang bersifat terobosan di era revolusi industri 4.0 ini sesungguhnya sudah merupakan realitas baru. Dan ini sekaligus juga menyertakan kita berpikir secara ontologis yang baru,” kata Haedar.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri Pondok Pesantren Sidoarjo Ciptakan Aplikasi AI Berbasis Pendidikan, Teknologi yang Berlandaskan Teori Islam
Siapa sangka jika mengembangkan peradaban agama Islam dipadukan dengan teknologi modern? Pendiri pondok pesantren di Sidoarjo ini salah satunya.
Baca SelengkapnyaPengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaGandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial
Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Pomosda Nganjuk, Pesantren Modern Tertua di Indonesia yang Punya Program Ngaji Tani
Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Pasutri Dapat Beasiswa Magister di Waktu Bersamaan, 'Waktu & Rencana Allah yang Terbaik'
Tak pernah mengira sebelumnya, pasutri itu justru menerima beasiswa pendidikan secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaKalau Tak Ada Perang Dunia II, 6 Teknologi ini Tidak akan Pernah Muncul
Berikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Hadirkan Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Universitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaUniversitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca Selengkapnya