Merdeka.com - Daerah Istimewa Yogyakarta berada di kawasan rawan gempa. Pada tahun 2006 lalu, gempa berkekuatan 5,9 skala richter menyebabkan banyak rumah hancur dan lebih dari 6.000 orang meninggal dunia.
Belajar dari pengalaman itu, rumah-rumah yang akan dibangun di Yogyakarta haruslah rumah tahan gempa. Terkait hal ini Real Estate Indonesia (REI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim rumah yang dibangun oleh para pengembang mereka telah memenuhi standar aman termasuk dari guncangan gempa.
“Kalau konstruksi tahan gempa teman-teman pengembang sudah mengikutinya dan belajar dari pengalaman,” kata Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur, dikutip dari ANTARA pada Jumat (25/11).
Lalu seperti apa rumah tahan gempa yang dimaksud? Berikut selengkapnya:
pexels
Ilham berani menjamin bahwa rumah yang dibangun aman dari gempa karena para pengembang REI DIY perlu mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Pemda DIY sebelum mulai membangun. Untuk mendapatkan PBG, ada beberapa syarat khusus yang perlu dipenuhi, salah satunya adalah menyerahkan gambar atau rencana teknis terkait pelaksanaan proyek konstruksi. Gambar itu kemudian akan dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY.
“Kalau disetujui berarti rumah yang akan kami bangun sudah mengikuti apa yang diinginkan sebagai bangunan yang secara konstruksi sudah aman dari gempa,” kata Ilham.
Advertisement
©2022 kotaku.pu.go.id//Merdeka.com
Menurut Ilham, berbagai ketentuan yang dipersyaratkan pemda terkait konstruksi bangunan di berbagai wilayah DIY telah melalui penelitian mendetail menyesuaikan peta zonasi rawan bencana setempat. Karena itu, menurutnya, para calon pembeli tidak perlu khawatir karena para pengembang di DIY telah memiliki pengalaman dan belajar dari peristiwa gempa 2006 yang melanda Yogyakarta.
“Konsumen tidak perlu khawatir. Saya nyatakan pasti memenuhi struktur tahan gempa,” ungkap Ilham.
©2022 kotaku.pu.go.id//Merdeka.com
Ilham menambahkan, penerapan struktur bangunan yang aman bisa dilakukan dengan menyesuaikan fungsi yang telah ditetapkan dan juga berdasarkan rencana teknis bangunan yang diizinkan pemerintah daerah. Selain itu, dalam membangun rumah tahan gempa juga perlu memperhatikan konstruksi bangunan karena itu menjadi aspek yang sangat penting.
“Kalau ada gempa 7 SR kemudian dinding roboh itu tidak apa-apa karena dinding itu ornamental. Asal strukturnya tidak roboh, berdiri kokoh, kolomnya, beton-betonnya, struktur di atap, struktur di dinding, dan struktur di ring sesuai dengan yang dipersyaratkan,” kata Ilham.
Advertisement
Mengenal Autophobia dan Gejalanya, Gangguan Takut Sendirian Berlebihan
Sekitar 4 Jam yang laluDeretan Judul Suara Hati Istri yang Menyayat Hati, Penuh Derita
Sekitar 6 Jam yang laluBahaya Flexing di Media Sosial, Mengundang Kebencian hingga Tindakan Kriminal
Sekitar 6 Jam yang laluNiat Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat, Lengkap dengan Arti dan Aturannya
Sekitar 8 Jam yang laluPria Ini Tak Potong Rambut Selama 4 Tahun, Ini Potretnya yang Curi Perhatian
Sekitar 9 Jam yang laluGayanya Bak Model, Ini Potret Gala Sky Ikut Pemotretan Bareng Fuji
Sekitar 11 Jam yang laluManfaat Kunyit Asam untuk Rahim, Redakan Gejala Haid hingga Bantu Kesuburan
Sekitar 12 Jam yang laluBeri Makanan Gratis untuk TNI saat Latihan, Aksi Warga Ini Viral
Sekitar 12 Jam yang laluResep Kue Manja Berbagai Varian, Camilan Legit nan Lezat
Sekitar 14 Jam yang laluPemuda di Jogja Gelar Khataman Al Qur'an Jelang Ramadan, Intip Keseruannya
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Bahasa Inggris Lelah dengan Semua Ini, Mewakili Perasaan Hati
Sekitar 1 Hari yang laluTayub Blora Tampil Memukau di Puro Mangkunegaran, Ini 4 Potretnya
Sekitar 1 Hari yang laluGejala Endometriosis dan Penyebabnya, Perempuan Wajib Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 4 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 8 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami