Raih Juara Pertama, Ini Kilas Balik Perjuangan Waode di Pop Academy Indosiar 2020

Merdeka.com - Pop Academy merupakan ajang pencarian bakat yang tayang di Indosiar. Sesuai dengan namanya, para peserta akan menampilkan kemampuannya bernyanyi dalam genre pop di depan para juri.

Dengan konsep acara yang seru dan menghibur, Pop Academy Indosiar mampu mencuri perhatian publik. Tingkah laku pengisi acara yang sangat heboh, aksi-aksi yang tidak terduga, hingga suara merdu para peserta Pop Academy Indosiar membuat acara ini semakin digemari para penonton.

Momen yang dinanti akhirnya telah tiba. Inilah akhir dari perjuangan tiada henti selama berminggu-minggu dari peserta Pop Academy yang bernama Waode. Berasal dari Baubau, Sulawesi Tenggara, academia bernama lengkap Waode Heni Andraini telah menyajikan penampilan terbaik dan membuktikan dirinya layak menjadi pemenang Pop Academy 2020.

Lalu, bagaimana kilas balik perjuangan Waode di Pop Academy Indosiar 2020? Seperti yang dilansir dari KapanLagi.com, inilah kisahnya.

Raih Tiket Platinum

You Tube - Indosiar

Langkah pertama Waode sebelum resmi menyandang gelar juara Pop Academy 2020 dimulai dari tahap audisi. Membawakan dua lagu, 'Hurt' milik Christina Aguilera dan 'Berharap Tak Berpisah' dari Reza Artamevia.

Waode sukses meraih Platinum Ticket dan lolos ke babak 40 besar. Masuk dalam grup 3, Waode sukses mendapatkan hasil polling tertinggi setelah membawakan 'Bahasa Kalbu' dari Titi DJ.

Konsisten Raih Standing Ovation

Sosok Waode mulai menarik perhatian, terutama dari para juri Pop Academy 2020. Memasuki 30 Besar, Waode yang dikenal memiliki suara lembut dan lengkingan khas ini tampil fenomenal saat membawakan lagu 'Cinta di Ujung Jalan' dan meraih standing ovation.

Di 20 Besar, Waode lagi-lagi mendapat pujian dari para juri setelah menyanyikan lagu 'Kaulah Segalanya' dalam 2 bahasa. Tak terhanyut dengan pilihan lagu ritme pelan, Waode tampil menghentak dalam konser Final 15 Besar dengan lagu 'Hikayat Cinta'.

Meskipun mendapatkan standing ovation dari semua juri, perjalanannya nyaris terhenti dan berjuang di babak second chance untuk masuk ke Top 12 Pop Academy.

Hingga Grand Final

Teknik olah vokal yang matang dan penampilan yang penuh penghayatan jadi modal utama Waode untuk terus melaju. Sempat mendapatkan hasil polling terendah, Waode lagi-lagi harus berjuang di babak second chance, sebelum berhasil mengamankan posisinya di Top 4 bersama Agnes (Malang), Shandy (Jambi) dan Jessica (Jakarta).

Momen duetnya bersama Ruth Sahanaya dalam lagu 'Andaikan Kau Datang Kembali' mendapat banyak pujian. Begitu juga saat Waode berkolaborasi dengan Ariel NOAH dalam 'Hidup Untukmu Mati Tanpamu' dan melantunkan 'Kini Hanya Tentangmu' yang membawanya melaju ke Grand Final Pop Academy.

Meraih Gelar Superstar

Perjuangan Waode akhirnya membuahkan hasil saat dirinya berhasil meraih hasil polling akhir tertinggi di Winner Concert, yang tayang pada hari Minggu, (17/1/2021). Waode pun tampil all out saat duet bareng Agnes di lagu 'Cinta', berkolaborasi dengan Iwan Fals dalam lagu 'Kumenanti Seorang Kekasih', hingga menyanyikan lagu kemenangan yang diciptakan oleh Melly Goeslaw.

Disaksikan langsung oleh orang tuanya, Waode berhasil membawa pulang piala Pop Academy 2020 dan uang tunai senilai Rp 350 juta. Di akhir acara, Waode kembali menyanyikan lagu 'Cinta Tiada Tapi' sebagai lagu pamungkasnya dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas doa, semangat dan dukungan yang diberikan untuk membantunya meraih impian menjadi superstar.