Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Asal Sleman Tulis Komentar Tak Pantas Terkait Kapal Nanggala, Ini 3 Faktanya

Polisi Asal Sleman Tulis Komentar Tak Pantas Terkait Kapal Nanggala, Ini 3 Faktanya Oknum Polisi ini tulis komentar tak pantas terkait KRI Nanggala. ©Instagram@infocegatansukoharjo

Merdeka.com - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 menyisakan duka bagi bangsa. Namun di antara mereka, ada pula yang tidak menaruh respek pada 53 kru KRI Nanggala yang dilaporkan hilang. Salah satunya adalah seorang oknum polisi asal Sleman, Aipda Fajar Indriawan.

Mengutip dari akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Senin (26/4), Polda DIY memanggil Aipda Fajar Indriawan, anggota Polsek Kalasan Sleman yang diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun Facebook miliknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Tak hanya itu, puluhan prajurit TNI AL juga sempat mendatangi Mapolsek Kalasan untuk meminta klarifikasi terkait postingan tersebut. Karena sudah terlanjur viral di dunia maya, unggahan ini juga banyak mendapat kecaman dari warganet. Berikut selengkapnya:

Didatangi Prajurit TNI AL

oknum polisi ini tulis komentar tak pantas terkait kri nanggala

©Instagram@infocegatansukoharjo

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo, diketahui Mapolsek Kalasan didatangi oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang meminta klarifikasi terkait postingan tak pantas yang diduga dilakukan oknum polisi Polsek Kalasan.

“Selamat malam, kita beserta rekan-rekan senior dan yunior Lanal Yogyakarta bergabung di Polsek Kalasan terkait postingan di Facebook yang mencoreng saudara-saudara kita yang sudah mendahului. Semoga saudara-saudara kita tenang bersama Allah SWT,” kata salah satu anggota TNI AL dalam video itu.

Diproses Polda DIY

oknum polisi ini tulis komentar tak pantas terkait kri nanggala

©Instagram@infocegatansukoharjo

Terkait kasus ini, oknum polisi bernama Aipda Fajar Indriawan itu langsung menjalani proses pemeriksaan oleh Polda DIY. Tak hanya meminta klarifikasi pihak TNI AL meminta pertanggungjawaban dari Aipda Fajar. Komentarnya dinilai telah melukai para prajurit TNI AL yang tengah berduka setelah 53 awaknya dinyatakan gugur dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Selain dilakukan pemeriksaan, Aipda Fajar juga menjalani pemeriksaan kejiwaan karena berdasarkan laporan tetangga dan kawan pria itu pernah mengalami depresi beberapa tahun lalu.

Reaksi Warganet

kri nanggala

©Handout/INDONESIA MILITARY/AFP

Setelah tersebar di media sosial dan menjadi viral, komentar dari Aipda Fajar memancing reaksi sejumlah warganet. Mereka menyayangkan hal seperti itu bisa dilakukan seorang anggota kepolisian.

“Memperkeruh kedamaian antara TNI dan Polri,” tulis akun Instagram @chevadian2251.“Tidak mencerminkan seorang pengayom masyarakat,” tulis akun Instagram @bowo_nawang_cetta.“Bukannya bersyukur pada pekerjaan yang dipunya dan berempati pada korban, malah begitu sikapnya,” tulis akun @whenda.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya