Merdeka.com - Polda Jateng berhasil menduduki peringkat 1 nasional atas keberhasilan mereka menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) atau tilang elektronik. Keberhasilan ini diapresiasi langsung oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

“Kami memberikan penghargaan kepada Ditlantas Polda Jateng karena Pemprov dibantu dengan ketertiban lalu lintas. Kemajuan ELTE Jawa Tengah saat ini menjadi yang terbaik se-Indonesia. Sehingga menjadi rujukan dan kita apresiasi,” kata pria yang akrab disapa Gus Yasin itu.Berikut berita selengkapnya:

Cegah Pungli

©jatengprov.go.id

Gus Yasin mengatakan ELTE telah memudahkan pihak kepolisian untuk menegakkan disiplin lalu lintas. Penerapan itu juga menjadi upaya menekan angka korupsi, gratifikasi, dan pungli baik pada jajaran polisi maupun masyarakat.

“Lancarnya penerapan ELTE juga membantu Pemprov Jateng untuk memangkas dan mencegah pungli-pungli di sekitar kita," terangnya.

Jangan Jumawa

©jatengprov.go.id

Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan apresiasi itu jangan menjadikan jajaran polisi Polda Jateng menjadi sombong. Namun meningkatkan pelayanan yang lebih baik di masyarakat.

“Jadi tidak identik bahwa lalu lintas itu terkait dengan bergeraknya barang atau orang di suatu tempat. Tapi saat terjadi tindak pidana pun, jajaran Polantas selalu hadir kapanpun dan di manapun. Saat terjadi kebakaran, anggota reserse atau intelijen tidak ada di tempat, di situ sudah ada polisi lalu lintas yang mengatur pemadam kebakaran. Itu sudah mewakili,” kata Ahmad Luthfi.