Merdeka.com - Jenderal TNI Andika Perkasa resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Jenderal TNI Andika Perkasa mampu meningkatkan integritas prajurit TNI.

"Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten," ungkap Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).

Posisi Strategis

©2021 Merdeka.com/Nur Habibie

Menurut Haedar, jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis untuk memimpin TNI menjadi alat pertahanan negara yang memiliki tugas utama menegakkan kedaulatan negara.

TNI, lanjut dia, mengemban tugas mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, juga berperan melindungi segenap bangsa, menjaga dari ancaman dan gangguan keutuhan bangsa dan negara.

"Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya, keilmuan, dan wawasannya yang luas mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Harapan

©2020 Merdeka.com

Lebih lanjut, Haedar berharap Jenderal TNI Andika Perkasa mampu menjadikan TNI sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi dan mengutamakan kepentingan negara.

"TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara," ujarnya.

Muhammadiyah, imbuh dia, senantiasa mendukung peran TNI dan bekerja sama untuk menegakkan kedaulatan NKRI.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyampaikan selamat kepada Jenderal TNI Andika Perkasa atas pelantikannya sebagai Panglima TNI.

"Termasuk menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas kerja samanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkas Haedar.