Pernah Jadi Korban Bully, Tara Basro Sempat Tak Ingin Sekolah Lagi
Merdeka.com - Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih dikenal dengan Tara Basro sering membagikan kisah-kisah menarik untuk dibahas. Beberapa waktu lalu, Ia juga menyuarakan kepada warganet untuk mencintai dan selalu percaya pada diri sendiri.
Karena hal itu, banyak dampak positif yang diterima oleh warganet atau pengikutnya di media sosial. Baru-baru ini, Tara Basro juga menceritakan fakta mengenai dirinya di waktu kecil.
Tara Basro mengungkapkan bahwa Ia pernah menjadi korban perundungan teman-temannya. Bahkan ada dampak negatif yang diceritakannya karena hal tersebut.
Dimusuhi Dua Angkatan
Hal itu diungkapkan oleh Tara Basro dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (13/12). Dalam unggahannya tersebut, Tara Basro menceritakan kondisinya saat berada di bangku sekolah.
Tara Basro menceritakan bahwa Ia pernah menjadi korban perundungan oleh dua angkatan di sekolah dasar. Tak hanya di sekolah dasar saja, Ia juga menjadi korban perbundungan di sekolah menengah pertama.
"Pas aku SD kelas 5, aku di-bully dan dimusuhi sama dua angkatan, sama anak kelas 5 dan kelas 6. Terus, sudah gitu pas SMP di-bully sama kakak kelas gara-gara pakai bandana. Itu enggak penting," tutur Tara Basro.
Nangis Pulang Sekolah
Lebih lanjut Tara Basro menuturkan bahwa Ia selalu merasa tak nyaman ketika hendak pergi ke sekolah. Bahkan, setelah pulang sekolah pun Ia harus berurai air mata.
"Jadi, kalau ingat zaman dulu, kalau sekolah, tuh, suka deg-degan sendiri. Ada beberapa waktu tiap pulang sekolah nangis-nangis," ucapnya.
Merasa Sedih
Menjadi korban perundungan membuat Tara Basro sedih. Ia pun menangis hingga sempat enggan pergi ke sekolah.
"Bilang ke nyokap, 'Enggak mau sekolah lagi, enggak mau sekolah lagi.' Gara-gara teman-teman di sekolah, tuh, pada jahat-jahat banget gitu," jelas Tara Basro.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaBinus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.
Baca SelengkapnyaBullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya