Pernah Diremehkan, Begini Cerita Perjuangan Andhika Pratama saat Ingin Menikahi Ussy

Merdeka.com - Sejak menikah pada 2012 lalu, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty dikenal sebagai pasangan suami istri yang selalu harmonis. Mereka kerap tampil kompak dan mesra di berbagai kesempatan.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa perjuangan sebelum mereka merajut rumah tangga tidak mudah. Banyak rintangan-rintangan yang harus mereka lalui hingga sampai pada titik ini.

Baru-baru ini, Andhika Pratama mengungkapkan perjuangannya saat ingin menikahi Ussy Sulistiawaty. Ternyata ia pernah menerima cibiran dari banyak orang.

Makna Filosofis

cerita andhika

You Tube - The Sungkars

Hal itu diungkapkan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty dalam perbincangannya bersama Zaskia Sungkar dan Irwansyah dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Sungkars Family beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, awalnya Ussy Sulistiawaty bercerita mengenai hiasan yang ada di kediamannya.

Hiasan tersebut berupa gambar yang menggambarkan keluarga yang beranggotakan beberapa orang. Menurut Ussy Sulistiawaty, potret tersebut adalah keluarganya yang menunjukkan dirinya, Andhika Pratama dan empat orang anak.

“Itu gambarnya keluarga, jadi ada bapak, ibu, dan anak 4,” ungkap Ussy Sulistiawaty.

Tembok Perjuangan

Lebih lanjut, Andhika Pratama lalu menjelaskan makna filosofis yang ada di dalam hiasan tersebut. Ia menuturkan bahwa perjuangannya dan sang istri sebelum merajut rumah tangga sangatlah berat.

“Jadi tembok ini dulu kenapa taruh di sini, karena perjuangan kita waktu sampai nikah itu lumayan berat,” tutur Andhika Pratama.

Banyak Perbedaan

Menurut Andhika Pratama, ia pernah diremehkan orang ketika berada di masa tersebut. Tidak hanya itu, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty juga menikah dengan adanya perbedaan pada diri mereka.

“Gue di-underestimate orang, kita juga berangkat dari banyak perbedaan,” tambah Andhika Pratama.

Berpegang

Di atas hiasan dinding tersebut ternyata terdapat sebuah tulisan yang dapat menjadi pengingat. Selain menjadi pengingat, Andhika Pratama menjelaskan bahwa keluarganya selalu yakin kebahagiaan akan tepat pada waktunya.

“Terus kita selalu berpegang pada tulisan itu: Semua akan indah pada waktunya," jelas Andhika Pratama.

[dem]