Permintaan Bibit Kelinci di Magelang Meningkat saat Pandemi, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Di masa pandemi COVID-19, kehidupan masyarakat jadi serba sulit. Terlebih banyak dari mereka yang diputus hubungan kerja hingga akhirnya jadi pengangguran.
Tak mau berlarut-larut dalam kesedihan pasca kehilangan pekerjaan, beberapa dari mereka mencoba peruntungan di ranah lain. Salah satu dengan beternak kelinci. Hal inilah yang terjadi di Magelang.
Saat masa pandemi merebak, permintaan bibit kelinci justru mengalami peningkatan. Damar Triyanto, seorang peternak kelinci asal Dusun Citran, Desa Parimono, Mungkid, Magelang, mengatakan jika per minggunya permintaan bibit kelinci di tempatnya bisa mencapai 100 ekor.
“Di masa pandemi tidak mengurangi minat untuk ternak kelinci, bahkan semakin banyak. Mungkin mereka yang terkena PHK ingin mencoba ternak kelinci. Dari pada menganggur ternak kelinci memang menjanjikan,” ungkap Damar dikutip dari ANTARA pada Selasa (9/3).
Harga Kelinci New Zealand
©Pexels
Damar mengatakan, pembeli yang memesan kelinci hasil ternaknya tidak hanya berasal dari Magelang, tetapi juga dari luar daerah bahkan luar provinsi. Di peternakannya, 95 persen kelinci merupakan jenis New Zealand white.
Untuk indukannya, kelinci asli keturunan New Zealand itu dihargai Rp3 juta per pasang. Sedangkan anakannya yang masih berusia 78 hari dihargai sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per pasang.
Sementara itu untuk tipe kedua B cross atau hasil persilangan, harga indukan mencapai Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per pasang. Sementara anakannya sekitar Rp350 ribu per pasang.
Sedangkan untuk tipe lokal New Zealand harganya lebih murah. Sekitar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per pasang, sedang anakannya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per pasang.
Lebih Mudah
©ritemail.blogspot.com.au
Menurut Damar, di zaman sekarang beternak kelinci sebenarnya lebih mudah. Hal ini dikarenakan sudah tersedia pakan berupa pelet, sehingga tak perlu mencari makan berupa rumput.
“Sekarang di pasar banyak tersedia pelet untuk kelinci yang kebutuhan proteinnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan protein kelinci, yaitu sekitar 17-18 persen protein nabati bukan hewani,” kata Damar dikutip dari ANTARA.
Stok Daging Kelinci
©2014 Merdeka.com/www.fanpop.com
Sementara untuk daging kelinci di masa pandemi, Damar mengatakan bahwa stok masih melimpah. Hal ini dikarenakan daya serap cenderung berkurang akibat kondisi warung yang sepi, bahkan beberapa warung dengan menu daging kelinci memilih tutup. Selain beternak kelinci, Damar sendiri juga membuka warung sate kelinci di Jalan Palbapang-Borobudur.
“Sebelum pandemi kami sempat kesulitan mencari daging kelinci di Magelang, maka kami harus mendatangkan daging dari Ngawi atau Bogor. Tetapi saat ini kebutuhan daging kelinci datang sendiri, karena banyak yang menawarkan ke warung kami,” kata Damar dikutip dari ANTARA pada Selasa (9/3).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca Selengkapnya