Perkembangan Terkini Aktivitas Merapi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Kilometer
Merdeka.com - Sudah hampir setahun belakangan ini, aktivitas Gunung Merapi tak henti bergejolak. Sejak November 2020, statusnya masih berada di level Siaga. Terbaru, salah satu gunung api paling aktif di Indonesia itu meluncurkan awan panas sejauh 2,5 km.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida awan panas itu terjadi pada Kamis (29/7) pukul 00.53 dini hari.
“Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 57 mm dan durasi 198 detik,” kata Hanik, mengutip dari ANTARA.
Lalu seperti apa kondisi terkini aktivitas Merapi? Berikut selengkapnya:
Guguran Lava Pijar
©Istimewa
Pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00, tercatat guguran lava pijar teramati dari Gunung Merapi meluncur sebanyak 15 kali dengan jarak luncuran maksimal mencapai 200 meter ke arah barat daya.
Selain itu, gunung itu juga mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 57 mm selama 198 detik, 56 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-45 mm selama 21-174 detik, 14 kali gempa fase dengan amplitudo 79 mm selama 5,4-8,6 detik.
Selain itu, ada juga gempa vulkanik dangkal sebanyak 21 kali dengan amplitudo sebanyak 30-75 mm selama 8,2-20 detik, dan satu gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 58,2 detik.
Deformasi Gunung Merapi
©2021 Merdeka.com
Sementara itu pada Rabu (28/7), tampak asap putih mengepul dengan intensitas tipis dan mencapai ketinggian 50 meter di atas puncak. Pada periode pengamatan itu, tercatat guguran lava keluar sebanyak tujuh kali dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah tenggara dan 15 kali meluncur ke arah barat daya sejauh 2.000 meter. Guguran lava sempat sekali meluncur ke arah barat laut sejauh 500 meter.
Sedangkan untuk deformasi, Gunung Merapi mencatatkan penambahan laju deformasi sebesar 11,4 cm per hari. Guguran lava dan awan panas yang meluncur dari puncak Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter
Semua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaPenyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaAktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnya