Peristiwa 7 November: Peringatan Hari Perlindungan Bayi, Ini Tujuannya
Merdeka.com - Bayi merupakan kelompok usia anak paling muda yang memiliki kondisi tubuh rentan. Hal ini tidak lain karena tubuh bayi belum berkembang dengan sempurna, termasuk organ dalamnya. Tidak heran, jika tubuh bayi lebih rapuh dan rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan, dibandingkan dengan kelompok anak dengan usia yang lebih tua.
Bahkan pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 2,4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupan. Dalam hal ini sekitar 7.000 kematian anak di bawah umur 5 tahun terjadi setiap hari. Tentu tingkat risiko kematian ini akan lebih tinggi jika kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bayi masih rendah.
Untuk mengatasi masalah ini, ditetapkan 7 November sebagai peringatan Hari Perlindungan Bayi. Peringatan ini diadakan tidak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang memberikan perlindungan dan perawatan yang baik bagi bayi baru. Selain itu, masyarakat juga perlu memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab kematian bayi secara umum.
Bagi Anda yang memiliki bayi, beberapa informasi mengenai peringatan Hari Perlindungan Bayi berikut patut disimak. Dilansir dari Daily Roabox, berikut kami merangkum penyebab dan fakta kematian bayi, tujuan, dan tema Hari Perlindungan Bayi tahun 2021, yang perlu Anda ketahui.
Fakta dan Penyebab Kematian Bayi
© pixabay.com/PublicDomainPictures
Hal pertama yang perlu diketahui mengenai Hari Perlindungan Bayi adalah fakta dan penyebab kematian pada bayi. Berdasarkan catatan WHO, jumlah kematian bayi baru lahir secara global memang mengalami penurunan dari angka 5 juta kasus pada tahun 1990, menjadi 2,4 juta pada tahun 2019.
Namun angka tersebut masih terbilang besar. Terlebih lagi, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa bayi baru lahir menghadapi risiko kematian tersebar dalam 28 hari pertama setelah kelahiran.
Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kematian pada bayi. Mulai dari kondisi cacat sejak lahir hingga akibat gangguan infeksi yang menyerang. Berikut beberapa faktor penyebab kematian bayi yang perlu diwaspadai :
Tujuan Hari Perlindungan Bayi
Setelah mengetahui fakta dan penyebab kematian bayi, Anda juga perlu mengetahui apa tujuan dari peringatan Hari Perlindungan Bayi. Sejak ditetapkan pada 7 November, Hari Perlindungan Bayi diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberikan perlindungan dan perawatan bayi baru dengan baik untuk menjamin kehidupan dan kesehatannya.
Peringatan ini juga menjadi upaya untuk menurunkan risiko kematian bayi secara global. Hal ini mengingat beberapa negara masih memiliki angka kematian bayi yang tinggi, salah satunya adalah negara India.
Oleh karena itu, setiap negara perlu membangun pelayanan kesehatan prima untuk memberikan fasilitas kesehatan yang baik bagi bayi dan anak. Dengan begitu, bayi dapat tumbuh dengan baik dan bisa menjadi cikal bakal generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Tema Hari Perlindungan Bayi 2021
©Pixabay/blankita_ua
Peringatan Hari Perlindungan Bayi yang diadakan setiap tanggal 7 November pun mengangkat tema yang berbeda-beda. Pada tahun 2021 ini, Hari Perlindungan Bayi mengangkat tema “Melindungi, Memajukan, dan Mengembangkan Bayi”.
Dalam hal ini, Anda bisa berpartisipasi menyebarkan informasi mengenai Hari Perlindungan Bayi di media sosial. Anda juga bisa memberikan edukasi pada teman atau orang-orang di sekitar tentang pentingnya memberikan perlindungan dan perawatan bayi yang baik.
Semakin banyak orang yang tahu, tentu kesadaran masyarakat tentang hal ini akan semakin meningkat. Dengan kesadaran yang semakin tinggi akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak yang lebih baik.
Tindakan Pencegahan
Dalam peringatan Hari Perlindungan Bayi, hal terakhir yang perlu Anda ketahui yaitu bagaimana cara melakukan pencegahan yang tepat untuk mengurangi tingkat kematian bayi secara global.
Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti pemberian ASI eksklusif hingga pemberian asupan konsumsi bayi yang baik dan seimbang. Berikut beberapa upaya pencegahan kematian bayi yang perlu Anda lakukan :
Selain itu, pemerintah di setiap negara perlu memberikan layanan kesehatan yang baik dan terjangkau bagi setiap masyarakat Dalam hal ini, pemerintah juga bisa bekerja sama dengan lembaga kesehatan masyarakat untuk menyediakan fasilitas terbaik untuk menjamin kesehatan dan mengurangi risiko kematian bayi.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaSistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca Selengkapnya