Peristiwa 24 Desember: Malam Natal Menghentikan Perang Dunia, Ini Sejarah Lengkapnya
Merdeka.com - Tepat hari ini, 24 Desember pada tahun 1914 silam, terjadi sebuah peristiwa bersejarah paling mengharukan saat Perang Dunia I. Di mana para tentara Jerman dan Inggris menghias parit masing-masing dengan pohon Natal dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Tak ayal suasana menjadi lebih bersahabat ketika mereka saling bertemu dan bertegur sapa.
Melansir dari Historia, malam perayaan Natal pada tahun 1914 menjadi catatan sejarah yang paling mengharukan. Para prajurit saling bertukar hadiah dan kebahagiaan Natal. Bahkan, tidak sedikit prajurit yang bertukar tanda tangan dan berfoto bersama.
Peristiwa yang lebih dikenal sebagai Gencatan Senjata Natal tersebut tidak hanya digunakan untuk menghentikan tembak-menembak, namun juga dijadikan ajang untuk bertanding sepak bola. Tentu saja, peristiwa tersebut menjadi sebuah keajaiban yang terjadi sepanjang Perang Dunia I.
Lantas, apa sebenarnya latar belakang di balik gencatan senjata Natal? Simak ulasannya selengkapnya berikut ini:
Sejarah Singkat Perang Dunia I
©AFP
Perang Dunia I yang terjadi pada 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 ini, melibatkan Blok-Blok negara dengan kekuatan besar di dunia pada masa itu. Dalam perang ini terbagi dua kubu yang saling bertentangan yang beranggotakan aliansi-aliansi dari negara-negara blok tertentu.
Aliansi pertama adalah Aliansi Sekutu atau lebih dikenal dengan Aliansi Entente yang beranggotakan Britania Raya (Inggris), Prancis, dan Rusia. Kemudian Aliansi lainnya adalah Triple Alliacne atau Blok Tengah dengan anggota Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia sebagai anggotanya.
Salah satu penyebab Perang Dunia I meledak, yaitu adanya persaingan di sektor industri. Selain itu, peperangan ini juga terjadi akibat paham Imperialisme barat adalah terbunuhnya putra mahkota Hungaria Franz Ferdinand pada 28 Juni 1914 yang berujung pada Ultimatum Habsburg kepada Kerajaan Serbia.
Latar Belakang Genjatan Senjata Natal
©©shutterstock.com/Oleg Zabielin
Momen gencatan senjata yang terjadi pada 24 Desember 1914, digunakan para tentara untuk merawat luka para prajurit, mengevakuasi, dan menguburkan mayat. Di balik peristiwa yang mengharukan itu, ada sosok penting yang mengajukan permohonan kepada Eropa untuk menghentikan peperangan, yaitu Paus Benediktus XV.
Seperti dikutip dari Britannica, salah seorang tokoh penting yang meminta gencatan senjata dan terjadi perdamaian Perang Dunia I adalah Paus Benediktus XV. Paus yang baru saja menjabat setelah perang pecah di musim panas 1914 tersebut, pada 7 Desember mengirimkan permintaan kepada pemimpin Eropa.
Meski komandan kedua belah pihak tidak menyetujui penuh gencatan senjata, namun para prajurit mengambil inisiatif sendiri. Pada 23 Desember, tentara Jerman mulai menghias parit-parit mereka dan memajang pohon Natal. Bahkan, mereka juga sama-sama menyanyikan lagu-lagu Natal yang membuat suasana menjadi lebih hangat dan bersahabat.
Gencatan Senjata Natal, Momen Paling Mengharukan dalam Perang Dunia I
Serangkaian pertempuran terjadi pada Perang Dunia I sejak Juli 1914 hingga memakan puluhan ribu korban tewas. Namun, peperangan berhenti pada malam Natal, 24 Desember 1914. Sebuah peristiwa yang tidak lazim pada malam Natal, di mana para prajurit saling menghias parit dan memasang pohon Natal.
Selain bernyanyi, pada tahun pertama Perang Dunia I, baik tentara Blok Sekutu maupun Blok Sentral memilih merayakan Natal di medan perang dengan makan bersama. Peristiwa gencatan senjata pada malam Natal menjadi salah satu momen paling mengharukan dalam sejarah pertempuran. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena Perang Dunia masih berlanjut hingga tahun 1918.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang
Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 20 Desember, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember.
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 Desember Hari Teh Internasional, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
Peringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca Selengkapnya11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaPemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya
Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaPotret Seragam TNI di Zaman Awal Kemerdekaan, Banyak yang Masih Pakai Sisa Jepang dan Belanda
Berikut ini adalah penampakan seragam TNI di awal kemerdekaan Indonesia, sangat sederhana dan banyak yang memakai seragam sisa peninggalan Jepang dan Belanda.
Baca Selengkapnya