Peristiwa 2 Agustus: Adolf Hitler Menjadi Pimpinan Bergelar Fuhrer, Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Adolf Hitler merupakan salah satu tokoh pemimpin dunia yang berpengaruh dalam sejarah dunia. Gaya kepemimpinannya yang diktator membuatnya menjadi seorang yang disegani oleh rakyat Jerman. Bukan hanya itu, dengan kekuatan dan pengaruhnya Hitler mampu membangkitkan kembali kondisi ekonomi Jerman yang hancur setelah peristiwa Perang Dunia I.
Kiprah kepemimpinan Hitler ini dimulai setelah kematian Presiden Jerman Paul von Hindenburg. Tepatnya pada 2 Agustus, Hitler resmi menjadi pemimpin diktator yang mutlak dengan gelar fuhrer, setelah meninggalnya Presiden Jerman. Peristiwa 2 Agustus ini menjadi permulaan sejarah kepemimpinan Nazi yang berpengaruh di dunia.
Meskipun begitu, kepemimpinan Hitler tidak didapatkan dengan mudah. Bahkan sebelum berkiprah memimpin negara Jerman, Hitler merupakan seorang pemuda asal Austria yang bercita-cita sebagai pelukis. Kehidupan yang sulit di masa mudanya, membawanya ke Munich Jerman dan memulai kariernya menjadi tentara dalam Perang Dunia I.
Sebagai salah satu sejarah penting di dunia, kisah pencapaian Hitler sebagai salah satu pemimpin berpengaruh di dunia ini tentu menarik untuk disimak. Terutama bagi Anda yang tertarik dengan kisah-kisah sejarah dunia, peristiwa 2 Agustus 1934 di mana Hitler diangkat sebagai diktator fuhrer ini tidak boleh Anda lewatkan.
Dilansir dari laman History, berikut kami merangkum peristiwa 2 Agustus atau sejarah bermulanya kepemimpinan Adolf Hitler sebagai fuhrer bisa Anda simak.
Masa Muda Adolf Hitler
©The Associated Press
Sebelum peristiwa 2 Agustus atau pengangkatan Adolf Hitler sebagai pemimpin diktator fuhrer, perlu diketahui bagaimana latar belakang seorang Hitler. Adolf Hitler lahir di Braunau am Inn, Austria, pada tahun 1889.
Semasa muda, ia bercita-cita menjadi pelukis, namun sayangnya ia hanya menerima sedikit pengakuan publik dan hidup dalam kemiskinan di Wina. Sebagai keturunan Jerman, Hitler sangat membenci Austria yang menganggapnya sebagai negara tambal sulam karena banyak berkumpul berbagai kelompok etnis.
Kemudian pada tahun 1913, Hitler muda pindah ke Kota Munich Jerman di negara bagian Bavaria. Satu tahun setelahnya, ia menemukan jalan sebagai tentara Jerman dalam Perang Dunia I, dan dilatih secara khusus karena keberaniannya di medan perang.
Bergabung dengan Partai Buruh Jerman
Perjalanan Hitler menuju kursi kepemimpinan yang resmi diangkat pada peristiwa 2 Agustus 1934, masih terus berlanjut. Selama menjalani karier di militer, Hitler terkejut dengan kekalahan Jerman yang baginya disebabkan oleh musuh dalam selimut, terutama kaum komunis dan Yahudi Jerman. Meskipun begitu, Hitler tetap bertahan dan melanjutkan kariernya di tentara Jerman setelah perang.
Kemudian setelah agen inteligen melaporkan kegiatan subversif di partai politik Munich, Hitler bergabung dengan Partai Buruh Jerman yang kecil. Pada tahun 1920 Hitler bertanggung jawab atas propaganda partai dan mengambil alih kepemimpinan organisasi.
Bukan hanya itu, Hitler mengubah nama organisasi menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (partai Buruh Sosialis Nasional Jerman), yang disingkat menjadi Nazi. Partai ini pun mengadopsi simbol kuno swastika sebagai lambangnya.
Bir Hall Putsch
©believeinreason.com/papuaweb.org
Beberapa tahun sebelum peristiwa 2 Agustus 1934, pada November 1923 Nazi meluncurkan Bir Hall Putsch, yaitu sebuah upaya untuk merebut pemerintah Jerman dengan paksa. Hitler berharap bahwa revolusi nasionalisnya di Bavaria akan menyebar ke tentara Jerman yang tidak puas, yang pada gilirannya akan menjatuhkan pemerintah di Berlin. Namun, pemberontakan itu segera dipadamkan, dan Hitler ditangkap dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena pengkhianatan.
Dipenjara di Benteng Landsberg, ia menghabiskan waktunya di sana mendiktekan otobiografinya, Mein Kampf (Perjuangan Saya), sebuah narasi pahit dan bertele-tele di mana ia mempertajam keyakinan anti-Semit dan anti-Marxisnya dan menyusun rencananya untuk penaklukan Nazi.
Dalam karyanya, yang diterbitkan dalam serangkaian volume, ia mengembangkan konsepnya tentang Fuhrer sebagai diktator absolut yang akan membawa persatuan bagi rakyat Jerman dan memimpin "ras Arya" ke supremasi dunia.
Tekanan politik dari Nazi memaksa pemerintah Bavaria untuk meringankan hukuman Hitler, dan dia dibebaskan setelah sembilan bulan. Namun, Hitler muncul untuk menemukan partainya hancur. Kemajuan ekonomi semakin mengurangi dukungan rakyat terhadap partai, dan selama beberapa tahun Hitler dilarang berpidato di Bavaria dan di tempat lain di Jerman.
Memperkuat Kekuasaan Nazi
Terjadinya Depresi Besar pada tahun 1929 membawa peluang baru bagi Nazi untuk memperkuat kekuasaan mereka. Hitler dan para pengikutnya mengatur ulang partai sebagai gerakan massa yang fanatik, dan memenangkan dukungan finansial dari para pemimpin bisnis.
Dalam pemilihan tahun 1930, Nazi memenangkan enam juta suara, menjadikan partai tersebut terbesar kedua di Jerman. Dua tahun kemudian, Hitler menantang Paul von Hindenburg sebagai presiden, tetapi presiden berusia 84 tahun itu mengalahkan Hitler dengan dukungan koalisi anti-Nazi. Kondisi ini terjadi empat tahun sebelum peristiwa 2 Agustus 1934 yang menjadi titik balik seorang Hitler.
Menyatukan Jabatan Kanselir dan Presiden
©daily mail
Meskipun Nazi mengalami penurunan suara selama pemilihan November 1932, Presiden Jerman Hindenburg setuju untuk menjadikan Hitler sebagai kanselir pada Januari 1933, dengan harapan Hitler dapat ditundukkan sebagai anggota kabinetnya.
Namun, Hindenburg meremehkan keberanian politik Hitler, dan salah satu tindakan pertama yang dilakukan Hitler sebagai kanselir baru yaitu memanfaatkan pembakaran gedung Reichstag (parlemen) sebagai dalih untuk mengadakan pemilihan umum. Polisi di bawah Nazi Hermann Goering menekan banyak oposisi partai sebelum pemilihan, dan Nazi memenangkan mayoritas. Tak lama setelah itu, Hitler mengambil alih kekuasaan diktator melalui Undang-Undang Pemberdayaan.
Kanselir Hitler segera mulai menangkap dan mengeksekusi lawan politik, dan bahkan membersihkan organisasi paramiliter SA milik Nazi dalam upaya yang berhasil untuk mendapatkan dukungan dari tentara Jerman.
Dengan kematian Presiden Hindenburg yang terjadi pada peristiwa 2 Agustus 1934, Hitler menyatukan jabatan kanselir dan presiden di bawah gelar baru Fuhrer. Ketika ekonomi membaik, dukungan rakyat untuk rezim Hitler menjadi kuat, dan kultus pemujaan Fuhrer disebarkan oleh para propagandis cakap Hitler.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 15 Agustus 1944: Dimulainya Operasi Dragoon, Invasi Sekutu ke Arah Prancis Selatan
Operasi ini adalah sebuah langkah strategis yang dilakukan oleh pasukan Sekutu untuk merebut wilayah selatan Prancis yang masih dikuasai oleh pasukan Nazi.
Baca SelengkapnyaTerbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya
Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.
Baca Selengkapnya4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Alasan mengapa bulan Februari lebih pendek dibandingkan bulan-bulan lainnya adalah karena sejarah cara mengukur dan membagi tahun.
Baca SelengkapnyaSejarah 1 Januari 1945: Jerman Melancarkan Operasi Bodenplatte untuk Lumpuhkan Kekuatan Udara Sekutu
Operasi Bodenplatte adalah upaya Luftwaffe untuk melumpuhkan kekuatan udara Sekutu selama Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaAda di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca Selengkapnya17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca Selengkapnya9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca Selengkapnya