Sejarah Hari Statistik India

Peringatan Hari Statistik India dirayakan setiap tanggal 29 Juni hingga saat ini. Pertama kali, peringatan ini digelar pada tahun 2005, sebagai bentuk apresiasi dari kontribusi Profesor Prasanta Chandra Mahalanobis dalam membangun Sistem Statistik Nasional di India.

Bukan hanya itu, Mahalanobis juga berkontribusi dalam beberapa bidang statistik lain yang tak kalah penting. Termasuk kontribusinya pada Kementerian Statistik dan Implementasi Program, Institut Statistik India, dan usahanya dalam mewujudkan desain survey sampel skala besar.

Tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Statistik Nasional India, tidak lain diambil dari hari lahir Mahalanobis. Selain sebagai bentuk apresiasi, peringatan ini juga bertujuan untuk mempopulerkan penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari dan menyadarkan masyarakat tentang bagaimana ilmu ini dapat membantu dalam membentuk dan membingkai kebijakan.

Mahalanobis, Bapak Statistik India

Setelah mengetahui sejarah singkat peringatan Hari Statistik India pada 29 Juni, berikutnya akan dijelaskan latar belakang dari Mahalanobis yang menjadi tokoh penting dalam peringatan ini.

Prasanta Chandra Mahalanobis adalah seorang ahli statistik yang mendirikan Institut Statistik India (ISI) pada tahun 1932. Bukan hanya itu, Mahalanobi juga menjadi pendiri lembaga Survei Sampel Nasional pada tahun 1950 dan Organisasi Statistik Pusat untuk mengoordinasikan kegiatan statistik. Ia juga menjadi anggota Komisi Perencanaan pada tahun 1955 dan berlanjut hingga tahun 1967.

Mahalaobis, sangat dikenal dengan teori populernya yang disebut “Jarak Mahalanobis”. Teori ini menjelaskan jarak antara dua titik dalam ruang multivariat. Teori ini pun berguna dan banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang.

Dalam perjalanan kariernya, Mahalanobis berperan aktif pada program lima tahun kedua India. Kontribusinya termasuk teknik inovatif untuk merancang metode statistik yang disebut analisis grafis fraktal untuk membandingkan kondisi sosial ekonomi berbagai kelompok.

Manfaat Ilmu Statistika

Setelah mengetahui sejarah peringatan Hari Statistik India dan latar belakang Mahalanobis, terakhir akan dijelaskan manfaat atau kegunaan ilmu statistika dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dijelaskan sebelumnya, statistika adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, dan mengintepretasikan hingga akhirnya menjadi data yang berguna.

Dalam hal ini, statistika banyak digunakan dalam berbagai macam bidang. Mulai dari program sensus penduduk, sensus ekonomi, pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan, hingga program pemasaran suatu produk oleh berbagai industri.

Secara lebih jelas, berikut beberapa manfaat ilmu statistika dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui:

• Berguna untuk mendapatkan suatu gambaran mengenai sebuah keadaan, peristiwa, dan gejala atau fenomena.
• Membantu melakukan suatu pengujian untuk mengungkap apakah suatu kondisi sama dengan gejala dari kondisi lain, atau justru sebaiknya.
• Membantu menemukan perbedaan dari suatu kondisi dan membantu memahami berbagai faktornya.
• Berguna untuk mengikuti perkembangan atau pasang surut dari suatu kondisi dan peristiwa dari masa ke masa.
• Berguna untuk mengetahui hubungan dari suatu kondisi dengan gejala kondisi lainnya.
• Berguna untuk dapat menyusun sebuah laporan yang berisikan data kuantitatif yang sangat ringkas, jelas dan juga teratur.
• Berguna untuk merencanakan suatu program, melaksanakan, hingga mengevaluasi suatu program.
• Berguna untuk dapat menarik suatu kesimpulan dengan cara yang logis, dan dapat mengambil suatu keputusan dengan cara yang baik dan benar.