Perguruan Silat di Purworejo Ini Ciptakan Jurus 'Penangkal Corona', Begini Faktanya
Jurus Penangkal Corona. ©YouTube/Bagelen Channel
Merdeka.com - Telah banyak nyawa yang melayang akibat virus Corona. Oleh karena itu, usaha umat manusia untuk terhindar dari serangan Virus Corona terus dilakukan.
Di Purworejo, Jawa Tengah, sebuah kelompok silat punya caranya sendiri dalam melawan Virus Corona. Berbeda dengan para tim medis yang menemukan vaksin untuk menangkal virus, kelompok silat bernama Roso Sejati itu menciptakan jurus penangkal Corona.
Hal itulah yang disampaikan langsung oleh sang ketua Paguyuban Roso Sejati, Jendakita Ginting, dikutip dari kanal YouTube Bagelen Channel pada Jumat (15/1). Lalu bagaimana wujud dari jurus tersebut?
Jurus Baru
©YouTube/Bagelen Channel
Menurut ketua Paguyuban Roso Sejati, Jendakita Ginting, Jurus Penangkal Corona merupakan jurus baru dan belum ada di perguruan silat lain di dunia.
Ginting menjelaskan, jurus itu diperoleh dengan menyerap energi Ilahi di alam semesta dengan tujuan untuk melindungi diri dari serangan berbagai jenis virus, termasuk Virus Corona.
Ginting bercerita, jurus ini baru ia kembangkan sejak akhir Bulan Desember 2020. Sejak itulah, ia mulai mengolah energi ilahi itu. Menurutnya, jika kita rajin mengolah energi alam itu, lama-kelamaan, energi itu akan tersimpan di dalam tubuh dengan sendirinya.
“Harapannya semua orang kalau mau belajar jurus ini, bisa aman dari segala penyakit dan virus, termasuk Virus Corona. Tetapi kita juga tidak meninggalkan aturan pemerintah yaitu mengikuti perotokol kesehatan,” kata Ginting.
Titik Kundalini
Ginting menjelaskan, jurus ini bekerja dengan memanfaatkan satu titik di tubuh manusia yang berada di antara anus dan kelamin. Dalam tenaga dalam, titik itu dinamakan “titik kundalini”.
Ia menerangkan, titik kundalini ini berbentuk lingkaran yang mirim dengan ular kobra dan merupakan tabungan energi dari semua energi tenaga dalam.
“Dan kalau kita mendapat serangan penyakit, maka energi dari titik ini akan keluar. Selain itu tabungan energi di titik kundalini bisa menyimpan energi tidak terhingga. Itulah karunia Allah yang diberikan pada manusia. Kita tinggal mengolahnya saja,” terang Ginting dikutip dari kanal YouTube Bagelen Channel.
Terbuka untuk Masyarakat
©YouTube/Bagelen Channel
Menurut Martono, Ketua Paguyuban Silat Roso Sejati cabang Kemiri, Purworejo, ilmu-ilmu silat yang diajarkan pada paguyubannya merupakan jenis silat tenaga dalam. Dia menjelaskan, ilmu-ilmu itu masih dikembangkan hingga sekarang untuk mewariskan ajaran budaya nenek moyang zaman dulu.
Pada masa pandemi ini, paguyuban itu kemudian mengembangkan sebuah jurus penangkal Corona. Rencananya, jurus ini akan ditularkan ke masyarakat umum, tidak hanya terbatas pada anggota paguyuban silat itu saja.
“Yang penting kita ada niat karena Allah SWT, kita berdzikir, berdoa, agar kita di masyarakat ini bisa terlepas dari penyakit itu,” ungkap Martono dikutip dari kanal YouTube Bagelen Channel
[shr]
Baca Selanjutnya: Jurus Baru...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami