Penyebab Mendengkur saat Hamil, Ketahui Risiko Kesehatannya
Merdeka.com - Mendengkur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi pada sebagian orang saat tidur. Orang dengan gangguan ini biasanya akan mengeluarkan suara mulut yang cukup mengganggu. Baik dengkuran dengan suara yang keras maupun lirih.
Biasanya tidur mendengkur terjadi saat saluran pernapasan mengalami penyumbatan. Di mana udara tidak bisa keluar secara bebas melalui tenggorokan dan hidung. Akibatnya saluran pernapasan menjadi bergetar saat dilalui udara. Ini termasuk gangguan umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Salah satunya dapat dialami oleh wanita hamil.
Sebagian dari Anda mungkin mendapatkan keluhan dari pasangan karena kebiasaan mendengkur selama masa kehamilan. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab mendengkur saat hamil. Mulai dari faktor perubahan hormon yang melonjak, peningkatan berat badan, hingga posisi tidur yang salah.
Selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, beberapa penelitian menemukan bahwa kebiasaan mendengkur selama kehamilan dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan yang cukup serius. Dengan begitu, jika Anda termasuk orang yang mengalami gangguan ini, penting untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab mendengkur saat hamil hingga faktor risiko yang perlu diwaspadai.
Di samping itu, Anda juga perlu mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah mendengkur saat hamil. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Penyebab Mendengkur Saat Hamil
Kebiasaan Mendengkur Sebelum HamilPenyebab mendengkur saat hamil yang pertama mungkin memang datang dari kebiasaan mendengkur sebelum hamil. Jika sebelumnya, Anda memiliki kebiasaan mendengkur, mungkin ini akan lebih parah ketika masa kehamilan. Sebab, saat hamil tentu kebiasaan tidur tidak sebaik sebelumnya.
Tubuh sering kali merasa tidak nyaman karena perubahan yang terjadi. Tentu ini juga akan berpengaruh gangguan mendengkur saat hamil yang dialami.
©2013 Merdeka.com
Lonjakan HormonPenyebab mendengkur saat hamil berikutnya yaitu karena terjadi lonjakan hormon. Seperti diketahui, hormon estrogen dan progesterone akan meningkat selama hamil untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Bersamaan dengan ini, akan muncul potensi perubahan tekanan saluran napas, sleep apnea, dan mendengkur. Peningkatan kadar hormon juga dapat membuat hidung tersumbat (dari jaringan yang bengkak) atau menyebabkan rinitis kehamilan.
Peningkatan Berat BadanPenyebab mendengkur saat hamil juga bisa dipengaruhi oleh faktor peningkatan berat badan. Diketahui, penambahan berat badan yang terjadi saat kehamilan, terutama pada trimester ketiga, dapat memberi tekanan pada otot-otot yang menjaga jalan napas tetap terbuka di malam hari. Kondisi inilah yang sering kali menyebabkan wanita hamil mengalami apnea tidur obstruktif dan kebiasaan mendengkur.
Faktor LingkunganFaktor lingkungan juga termasuk salah satu penyebab mendengkur yang mungkin dialami selama kehamilan. Dengan saluran hidung yang sudah teriritasi selama kehamilan, Anda mungkin sangat sensitif terhadap udara kering atau situasi lain yang menyebabkan mendengkur.
Demikian pula, iritasi akibat merokok atau paparan asap adalah kemungkinan penyebab lain dari mendengkur dan gangguan pernapasan saat tidur selama kehamilan.
Posisi TidurPenyebab mendengkur saat hamil yang terakhir yaitu dipengaruhi oleh posisi tidur. Perlu diketahui bahwa tidur miring adalah posisi terbaik yang direkomendasikan dokter selama kehamilan. Jika Anda terbiasa tidur terlentang, mungkin ini yang menyebabkan gangguan mendengkur yang dialami. Dengan begitu, usahakan untuk mengikuti rekomendasi dokter agar tidur tidak terganggu.
Risiko Kesehatan
Selain beberapa faktor penyebab mendengkur saat hamil di atas, gangguan ini juga bisa menandakan risiko kesehatan yang dialami selama hamil. Dalam hal ini, beberapa riset telah menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara kebiasaan mendengkur dengan gangguan kesehatan ibu hamil, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan depresi perinatal.
Pertama, mendengkur selama masa kehamilan dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi atau preeklamsia yang lebih tinggi, bahkan dua kali lipat. Gangguan preeklamsia ini umumnya berkembang setelah minggu ke-20. Gejala-gejala meliputi, sakit kepala, penambahan berat badan yang cepat, sesak napas, hingga pandangan kabur.
Kedua, mendengkur selama kehamilan termasuk salah satu masalah tidur yang kerap dialami oleh penderita diabetes gestasional. para peneliti mengatakan secara khusus bahwa mendengkur, apnea tidur obstruktif, dan kualitas tidur yang rendah membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena GD. Anda mungkin tidak memiliki gejala GD lainnya, tetapi dokter akan menguji respons tubuh terhadap glukosa saat kehamilan memasuki minggu ke 24 hingga 28.
Ketiga, para peneliti pada tahun 2021 menemukan bahwa mendengkur selama kehamilan dapat menjadi faktor risiko depresi perinatal. Jenis depresi ini lebih umum terjadi selama kehamilan daripada setelah kehamilan.
Dari penelitian tersebut, lebih dari 34 persen peserta melaporkan kebiasaan mendengkur tiga kali atau lebih setiap minggu. Wanita-wanita ini juga memiliki peluang lebih besar untuk melaporkan gejala depresi daripada rekan-rekan mereka yang tidak mendengkur.
Cara Mencegah Mendengkur saat Hamil
Setelah mengetahui berbagai penyebab mendengkur saat hamil dan risiko kesehatannya, terakhir akan dijelaskan bagaimana langkah pencegahan tepat yang bisa dilakukan. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara rumahan sederhana yang bisa membantu meredakan dengkuran atau bahkan menghentikannya secara total.
Meskipun sederhana, namun beberapa cara ini cukup efektif membantu mengurangi gejala dan ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan. Berikut cara mencegah mendengkur saat hamil yang bisa dicoba:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya