Merdeka.com - Jika Anda sehari-hari bekerja dengan menggunakan komputer atau laptop, tentu menginginkan sistem kerja yang cepat dan efisien. Di mana laptop dapat memberikan respon cepat untuk setiap perintah yang diberikan. Dengan begitu, pekerjaan dapat dikerjakan dengan lancar dan selesai dengan baik dan tepat waktu.

Meskipun begitu, terdapat berbagai macam faktor yang bisa memunculkan kendala pada laptop saat sedang digunakan. Salah satunya, laptop yang sering cepat panas sehingga menyebabkan sistem kerjanya semakin lambat atau lemot. Ini tentu menjadi kondisi yang tidak nyaman dan dapat menghambat tugas atau pekerjaan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa penyebab laptop cepat panas dan lambat yang sering terjadi. Penyebab laptop cepat panas dan lambat ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia komputer yang sudah terlalu lama, lokasi penggunaan komputer, hingga faktor ruangan yang berdebu.

Beberapa faktor penyebab laptop cepat panas dan lambat tersebut penting untuk diperhatikan. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi produktivitas keseharian Anda dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda seperti apa yang biasanya muncul ketika laptop sedang dalam keadaan panas atau overheating.

Dengan mengetahui beberapa tanda tersebut, dapat memudahkan Anda untuk segera mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah laptop cepat panas dan lambat. Dilansir dari All Connect, berikut kami merangkum beberapa penyebab laptop cepat panas dan lambat dan beberapa informasi lainnya yang perlu diketahui:

Penyebab Laptop Cepat Panas dan Lambat

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab laptop cepat panas dan lambat. Beberapa penyebab ini tidak boleh diabaikan, sebab perangkat komputer yang terlalu panas dapat menghambat sistem kerja dari setiap perintah yang diberikan.

Biasanya komputer atau laptop yang terlalu panas bisa menyebabkan sistem kerja menjadi lambat hingga mengalami gangguan eror hingga beberapa kali. Tentu hal ini akan menyulitkan Anda dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari.

Berikut beberapa penyebab laptop cepat panas dan lambat yang perlu diketahui.

Usia laptop yang sudah lama. Jika Anda memiliki laptop keluaran lama, tentu sistem yang ada di dalamnya belum begitu canggih dan rentan mengalami masalah jika sudah lama digunakan. Bukan hanya itu, sistem kerja laptop juga bisa mengalami malfungsi yang menyebabkan berbagai kendala, termasuk kondisi laptop yang cepat panas dan sering lemot. Lokasi komputer dan aksesori yang digunakan. Penyebab laptop cepat panas dan lambat sangat mungkin terjadi ketika laptop diletakkan di lokasi dekat dengan jendela yang panas atau ketika digunakan di luar ruangan dalam jangka waktu lama. Paparan sinar matahari yang mengenai laptop dapat memicu laptop cepat panas hingga mengalami overheating. Ruang berdebu dan terhalang ventilasi. Perlu diketahui penumpukan debu pada komputer dapat menghambat alat ventilasi pendingin perangkat untuk bekerja dengan baik. Begitu pula, jika ventilasi internal komputer yang terhalang oleh benda lain seperti diletakkan di meja yang berantakan dengan berbagai barang di sekitarnya, sehingga laptop akan lebih cepat panas.

Tanda-Tanda Laptop Panas

Setelah mengetahui beberapa penyebab laptop cepat panas dan lambat, perlu diketahui tanda-tanda seperti apa yang biasanya muncul saat laptop mengalami kondisi panas. Dengan mengetahui tanda-tanda peringatan berikut, memudahkan untuk mengantisipasi kondisi laptop yang semakin parah. Berikut tanda-tanda laptop panas yang perlu diperhatikan:

Perangkat terlalu panas ketika disentuh. Tampilan layar berulang kali diam atau tidak responsif dengan perintah yang diberikan, atau mengalami hang. Browser yang sedang dijalankan mengalami buffering yang cukup lama. Laptop mati dan hidup kembali tanpa masalah atau alasan yang jelas.

Cara Mengatasi Laptop Panas dan Lambat

©medicalnewstoday.com

Setelah mengetahui penyebab laptop cepat panas dan lambat serta tanda-tandanya, berikutnya perlu diketahui bagaimana cara mengatasi masalah ini dengan tepat dan efektif. Beberapa cara berikut dapat dilakukan saat laptop tiba-tiba mengalami kondisi panas dan telah eror hingga berulang kali.

Berikut cara mengatasi laptop panas dan lambat yang bisa diterapkan:

Bersihkan kipas angin angin atau ventilasi agar bebas dari debu secara berkala, atau 2 hingga 4 kali dalam satu tahun. Cara ini sebaiknya dilakukan dengan meminta bantuan tenaga servis profesional untuk menghindari kerusakan. Jika Anda sedang melakukan aktivitas online intensif data seperti bermain game atau streaming, cobalah untuk istirahat setiap beberapa jam. Hal ini penting dilakukan agar perangkat laptop dapat beristirahat sejenak dan tidak terus dipaksa untuk bekerja. Anda bisa mengisi daya laptop saat sedang berhenti, karena mengisi daya saat laptop digunakan dapat meningkatkan suhu secara keseluruhan. Pastikan laptop berada di area yang berventilasi. Jauhkan perangkat dari area yang terkena dampak sinar matahari langsung, atau panas dari pencahayaan ruangan. Hal ini dapat meningkatkan risiko laptop yang mudah dan cepat panas. Gunakan bantalan pendingin atau kipas eksternal. Menggunakan kipas eksternal sangat efektif membantu menurunkan suhu laptop, ketika kipas internal di dalamnya tidak berfungsi secara optimal. Dengan begitu, cara ini dapat mengurangi risiko overheating pada laptop yang menyebabkan berbagai kendala lainnya.

Cara Mengatasi Laptop Terlalu Panas atau Overheating

Setelah mengetahui penyebab laptop cepat panas dan lambat serta cara mengatasinya, perlu diketahui bahwa terdapat risiko yang menyebabkan kondisi laptop panas yang semakin memburuk. Jika kondisi laptop sudah terlalu panas atau overheating, Anda perlu melakukan cara-cara lain untuk mengurangi dampak yang ada, yaitu sebagai berikut:

Jika merasa laptop sudah terlalu panas, hentikan penggunaan dan cabut kabelnya. Jika perlu Anda bisa mematikan komputer sepenuhnya untuk menurunkan suhu. Lakukan tindakan pencegahan yang dapat memperparah kondisi, seperti melapas perangkat dari sumber panas dan membersihkan debu dari ventilasi eksternal. Jika kondisi ini masih sering terjadi dalam jangka waktu yang lama, segera hubungi teknisi untuk memperbaiki laptop agar dapat kembali digunakan dengan aman dan cepat.

(mdk/ayi)