Merdeka.com - Pada Kamis (5/11), status Gunung Merapi dinaikkan dari waspada menjadi siaga. Karena kenaikan status itu, sejumlah warga yang tinggal di kawasan rawan bencana erupsi mulai diungsikan.

Salah satu tempat pengungsian itu ada di Kantor Pemerintah Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Di sana, para pengungsi tinggal di sebuah ruangan luas yang di dalamnya sudah dipasang bilik-bilik yang terbuat dari multipleks.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri untuk meninjau lokasi pengungsian itu. Selain meninjau kesiapan logistik dan sarana, di sana dia juga berinteraksi langsung kepada para pengungsi yang kebanyakan merupakan ibu-ibu dan anak-anak. Proses interaksi itupun berlangsung cair dan penuh keceriaan.

Lalu seperti apa wujud dari keceriaan dari interaksi itu? Berikut selengkapnya:

Mengaku Puas

©YouTube/Ganjar Pranowo

Saat meninjau lokasi pengungsian, Ganjar mengaku puas dengan tempat pengungsian itu. Bahkan kondisinya jauh lebih baik dari seperti yang ia inginkan. Karena dilapisi multipleks dengan ukuran bilik kotak yang lebih luas, jarak antar keluarga bisa dibatasi. Dia berharap model tempat pengungsian seperti itu bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya.

“Dengan cara itu, meskipun Merapi aktif, mereka mengungsi, tapi posisi yang ada di pengungsian semua protokol kesehatannya dijaga. Mereka adalah kelompok-kelompok rentan sehingga dari kita harus mendapat perhatian yang pertama,” ungkap Ganjar dikutip dari kanal YouTube-nya pada Minggu (8/11).

Perbanyak Makan Sayur

©YouTube/Ganjar Pranowo

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri untuk meninjau dapur umum. Di sana, para ibu-ibu tampak sedang menyiapkan makanan untuk para pengungsi lainnya dibantu dengan anggota relawan yang lain.

Makanan itu nantinya dihidangkan kepada para pengungsi dalam wujud nasi bungkus yang dilapisi kertas minyak. Kepada ibu-ibu itu, Ganjar ingin agar mereka lebih banyak memasak sayur untuk para pengungsi.

“Perbanyak sayurnya, jangan mi terus,” pesan Ganjar kepada para ibu-ibu yang menyiapkan makanan di sana.

Bagi-bagi Doorprize

©YouTube/Ganjar Pranowo

Selain meninjau tempat pengungsian, Ganjar juga berinteraksi kepada para pengungsi dengan membagikan doorprize kepada anak-anak. Untuk memperoleh doorprize tersebut, mereka diwajibkan untuk bernyanyi. Selesai bernyanyi, anak-anak itu langsung diberikan mainan. Momen itupun berlangsung dengan penuh keceriaan.

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan pesan kepada pengungsi agar menjaga kesehatan dan sering-sering untuk cuci tangan. Selain itu, mereka juga diimbau untuk menuruti pedoman yang dikeluarkan pemerintah, baik itu pemerintah desa, kecamatan, maupun tingkat kabupaten.