Merdeka.com - Bermain-main dengan bahan peledak memang berbahaya. Jika tak dibekali ilmu dan pengalaman yang cukup, bisa saja bahan peledak itu meledak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan dampak yang tidak main-main.

Di Cilacap, Jawa Tengah, seorang pemuda tewas akibat terkena ledakan petasan. Ironisnya, petasan yang meledak itu merupakan hasil rakitannya sendiri. Bahkan akibat ledakan tersebut, sang pemuda sempat terpental sejauh tujuh meter sebelum jatuh tepat pada kolam di belakang rumahnya.

Seperti apa kronologinya? Berikut selengkapnya:

Kronologi Kejadian

©YouTube/Liputan6

Peristiwa itu terjadi di Dusun Cigulingharjo, Desa Padangjaya, Majenang, pada Sabtu pagi (4/2). Saat itu pemuda berinisial NR (23) tengah meracik petasan di belakang rumahnya.

Namun tiba-tiba terjadi ledakan hingga tubuhnya terpental ke kolam ikan yang jaraknya 7 meter dari rumah. Bahkan besarnya ledakan membuat warga berlari menuju sumber ledakan. Tak hanya tubuh korban yang terpental, rumah korban pun tampak telah rata dengan tanah.

“Dari beberapa bahan-bahan untuk membuat mercon, termasuk kertas-kertas yang rencananya akan digunakan untuk membuat mercon, dari bahan inilah terjadi suatu ledakan. Sehingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, di mana yang meninggal ini kelihatannya sebagai perakit,” kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (6/2).

Sosok Pelaku

©YouTube/Liputan6

Saat ditemukan telah meninggal dunia, jasad NR kondisinya sudah mengenaskan. Ada beberapa bagian tubuhnya yang hilang sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Semasa hidupnya, NR diketahui biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam olah TKP, polisi menemukan selongsong petasan berukuran besar di lokasi kejadian.

“Kami telah amankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan,” kata Kasatreskrim Polresta Cilacap Ajun Komisaris Polisi Gurbacov dikutip dari ANTARA pada Sabtu (4/2).