Pemandu Karaoke Berstatus PDP Meninggal di Banjarnegara, Ini 5 Faktanya
Merdeka.com - Di saat pandemi Corona sekarang ini, berbagai kegiatan dibatasi. Banyak sektor ekonomi yang merugi karena pendapatan menurun drastis. Akibatnya, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi perusahaan yang tak mampu membayar gaji karyawan, mereka akhirnya mengeluarkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) agar beban ekonomi berkurang.
Tapi apabila kegiatan ekonomi tidak dikurangi atau dibatasi, hal buruk juga tetap akan terjadi. Kesehatan terancam dengan adanya penyebaran virus Corona yang meluas. Apalagi kalau mobilitas antar daerah tidak dikurangi, penyebaran masif tidak bisa dihindarkan.
Hal inilah yang diduga menimpa seorang pemandu karaoke di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dilansir dari Liputan6.com pada Kamis (23/4), RA (22 tahun) meninggal dunia di RSUD Hj Anna Lasamanah pada Rabu (22/4).
Sebelum meninggal, RA sempat mengalami kejang-kejang. Dua hari sebelumnya atau Hari Senin (20/4), dia sempat menerima tamu dari luar kota.
Bekerja di Dua Tempat
2020 liputan6.com
Menurut Nona I, salah satu rekan kerja RA yang juga berprofesi sebagai pemandu karaoke, RA bekerja di dua tempat yaitu Karaoke Yakuza Klampok dan Starlight Karangtengah.
RA sendiri merupakan pendatang dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang kost di Kelurahan Semampir, Banjarnegara.
Sempat menerima Tamu dari Luar Kota
Menurut kesaksian Nona I, dua hari sebelum dilarikan ke rumah sakit, RA sempat menerima tamu dari luar kota. Setelah itu kondisinya memburuk.
"Kondisi saat itu waktu malam hari sudah muntah-muntah, sesak napas, dan tidak bisa tidur selama dua hari," ujar Nona I dilansir Liputan6.com pada Kamis (23/4).
Kondisi Kritis
Keesokan paginya atau pada pukul 08.23, pasien itu kemudian dimasukkan ke rumah sakit. Saat itu kondisinya sudah kritis. Namun walau sempat mendapat perawatan medis, nyawa RA tidak tertolong lagi. Sekitar pukul 11.00 dia menghembuskan napas terakhir.
"Kondisi korban saat masuk IGD sudah tidak sadar. Kondisinya kejang dan dilakukan penanganan medis di ruang IGD, ujar Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah," kataDirektur RSUD Hj Anna Lasmanah, dr. Erna Astuti dilansir Liputan6.com.
Belum Sempat Diambil Sampel Swab
Kepala Dinas kesehatan kabupaten Banjarnegara dr. Ahmad Setiawan menjelaskan berdasarkan gejala klinisnya RA dinyatakan sebagai pasien PDP. Namun sampai meninggal, dia belum sempat diambil tes Swab-nya.
Dilansir dari Liputan6.com pada Kamis (23/4), setelah penetapan PDP itu, pada siang hari Gugus Tugas COVID-19 Banjarnegara langsung melakukan sterilisasi di rumah kost RA dan Nona I.
Kedua rumah karaoke tempat bekerja RA juga didatangi. Namun keduanya sedang tidak beroperasi. Karena itulah Dinkes Banjarnegara sulit untuk melacak tamu-tamu yang datang. Meski begitu pihaknya masih berusaha melakukan penelusuran.
Bupati Memerintahkan Rapid Test
2020 liputan6.com
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono merasa prihatin atas kejadian yang menimpa RA. Dia pun meminta jajarannya untuk mendalami riwayat pasien. Selain itu dia juga memerintahkan untuk segera dilakukan rapid test kepada orang-orang yang berada dekat di lingkungan RA.
"Segera ditelusuri siapa tamu luar kota yang bersama pasien tersebut juga rekan-rekan pasien. Ini demi kebaikan bersama," ujar Budhi dilansir Liputan6.com pada Kamis (23/4).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tempat Karaoke di Tegal Tewaskan 6 Pemandu Lagu, Dipicu Korsleting di Ruang Musala
Hasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
New Orange Karaoke di Tegal Kebakaran, 6 Pemandu Lagu Tewas
Enam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDituduh Aniaya Suami karena Susah Dibangunkan, Ini Penjelasan Pemandu Lagu di Palembang
Wanita berinisial RS (23) dituduh menganiaya suaminya, ER (25). Pemandu lagu di Palembang itu membantah dan menyatakan justru dirinya korban KDRT.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaSambangi Rumah Rhoma Irama, Anies Kutip Tulisan di Studio Soneta
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi kediaman Rhoma Irama di Depok, Sabtu (20/1). Anies datang untuk bersilaturahmi dengan Si Raja Dangdut.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya