Merdeka.com - Setiap orang yang telah dikuasai hawa nafsu punya berbagai cara untuk melampiaskan keinginannya. Buktinya, berbagai modus baru bermunculan. Salah satunya modus dari peristiwa pencabulan yang terjadi di Sragen.

Di sana, seorang pengirim paket berinisial AI melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa tersangka awalnya bertemu korbannya, yaitu seorang anak perempuan berusia 9 tahun, dengan maksud untuk menanyakan alamat.

Niat buruk pelaku seketika muncul saat melihat paras bocah perempuan itu. Karena suasana sepi, ia mengajak korban bersama temannya ke samping sebuah masjid. Di sanalah pelaku mencabuli korbannya. Berikut selengkapnya:

Keterangan Polisi

©2013 Merdeka.com

Berdasarkan keterangan polisi dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (3/8), pelaku pada awalnya hendak mengirimkan paket hingga ia bertemu dengan anak tersebut. Setelah itu, anak itu diajak ngobrol dengan menanyakan alamat pada anak itu.

Karena masih kecil, anak itu tidak bisa menjawab dan hanya diam. Kemudian anak itu diajak diajak menuju ke sebelah tembok masjid. Di tempat itu tersangka kemudian jongkok dan melontarkan keinginan pada anak itu untuk bisa melihat kemaluan anak kecil itu.

Atas peristiwa ini, polisi menyita pakaian korban sebagai barang bukti. Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 16 tahun penjara.

Terekam Kamera CCTV

©2013 Merdeka.com

Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama mengatakan perbuatan cabul itu terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari orang tua korban.

Selain itu, peristiwa pencabulan itu terekam kamera CCTV. Piter mengatakan, dari rekaman CCTV itu petugas mengetahui perilaku tersangka saat melakukan pencabulan pada korban hingga korban menangis.

“Pelaku kesehariannya bekerja sebagai kurir JNT Kargo di Sragen. AI adalah warga Dukuh Brumbung RT 12, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen,” kata Pitter dikutip dari akun Instagram Humas Polres Sragen pada Rabu (3/8).