Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar UGM Kritik Pemerintah dalam Selesaikan Kasus Bjorka, Tak Perlu Dilacak

Pakar UGM Kritik Pemerintah dalam Selesaikan Kasus Bjorka, Tak Perlu Dilacak Ilustrasi hacker. ©Reuters/Kacper Pempel

Merdeka.com - Kemunculan Bjorka pada September ini berhasil menghebohkan publik Indonesia. Sang hacker mengklaim berhasil menjebol banyak dokumen rahasia negara.

Atas sepak terjang Bjorka yang meresahkan, Presiden Jokowi langsung membentuk tim respons darurat untuk melacak dan mengungkap identitas Bjorka. Mengenai hal ini, Pakar Teknologi Informasi UGM Ridi Ferdiana menyarankan agar tim respons darurat yang dibentuk Presiden Jokowi berfokus untuk memperkuat keamanan data tanpa perlu melacak peretas yang mengaku beridentitas Bjorka.

Bjorka saat ini sudah dipastikan menyebarkan data tetapi belum tentu hacker-nya yang bersangkutan. Data yang tersebar biasanya terjual di Deep Web,” kata Ridi dikutip dari ANTARA pada Rabu (14/9). Berikut selengkapnya:

Perlu Pembaharuan

011 isn

©Reuters/Kacper Pempel

Bagi Ridi, tim respons darurat lebih baik untuk mempertebal keamanan data serta menggencarkan edukasi bagi masyarakat dan institusi agar memiliki budaya penyimpanan data secara aman. Ia mengatakan sistem perlindungan data tidak selamanya mampu menangkal serangan siber tanpa ada pembaharuan seiring pesatnya perkembangan teknologi.

“Sistem perlindungan data di sistem manapun tidak akan tahan peluru di lekang zaman. Artinya aman kemarin bukan berarti aman hari ini,” kata Ridi.

Harus Ada Regulasi

011 isn

©Reuters/Kacper Pempel

Selain mengamankan data, Ridi mengatakan pemerintah harus segera memberikan prioritas pada ekosistem yang mendukung perilaku dan budaya siber yang aman. Menurutnya, teror berupa peretasan data bukan hanya perlu diwaspadai oleh pemerintah melainkan juga institusi lain termasuk masyarakat.

Oleh karena itu, regulasi terkait keamanan siber seharusnya tidak bersifat mengancam, namun juga mengedukasi agar tercipta ekosistem digital yang nyaman untuk berkarya.

“Kita jangan mengabaikan atau menyangkal terkait situasi keamanan data. Kita juga harus mulai tidak menganggap remeh hal-hal kecil terkait keamanan. Sebagai contoh menyebarkan tautan dokumen berupa data pribadi di media sosial. Padahal hal tersebut mudah dieksploitasi pelaku-pelaku kejahatan siber,” kata Ridi.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya