Operasi Keselamatan Candi 2023 Mulai Digelar, Polres Semarang Bagi-bagi Helm Gratis
Merdeka.com - Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 digelar serentak di seluruh wilayah Jateng-DIY mulai tanggal 7 hingga 20 Februari mendatang. Operasi kali ini bertujuan mengecek kelengkapan alat keamanan pengendara agar selamat selama dalam perjalanan.
Pelaksanaan Operasi Candi terlihat di berbagai tempat. Di Semarang, polisi setempat justru memulai pelaksanaan tugas itu dengan cara unik. Mereka membagikan helm gratis kepada pengendara.
Lantas seperti apa keseruannya?
Bagi-bagi Helm Gratis
©YouTube/Liputan SCTV
Usai apel gelar pasukan sebelum operasi, polisi dari jajaran Polres Semarang langsung melakukan aksi bagi-bagi helm secara gratis pada pengendara. Pembagian helm ini khususnya dilakukan bagi pengendara yang membawa anak. Operasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketaatan warga dalam berkendara sekaligus persiapan menjelang hari raya Idul Fitri.
“Tindakan di sini kami melakukan ETLE maupun teguran maupun penindakan secara terbatas. Sasarannya adalah penggunaan handphone saat berkendara, anak-anak yang belum waktunya berkendara, dan lain sebagainya,” kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, dikutip dari Liputan6 pada Kamis (9/2).
Dari data pelanggaran berlalu-lintas pada tahun 2021, tercatat ada 307.000 pelanggaran. Namun pada tahun 2022 meningkat 71 persen yaitu 1.068.000 pelanggaran.
Persiapan Operasi Candi di Demak dan Salatiga
©YouTube/Liputan SCTV
Sementara itu di Demak, polisi setempat menggelar apel untuk persiapan Operasi Candi 2023. Rencananya, operasi akan dilakukan secara preventif hingga tilang di tempat. Penilangan dilakukan berdasarkan pengamatan manual atau menggunakan sistem elektronik lalu lintas dan mobile.
Data Polres Demak mencatat dalam dua bulan terakhir kecelakaan lalu lintas mencapai 51 kasus, di mana sebanyak 39 persen di antaranya disebabkan karena jalan rusak. Rekomendasi perbaikan jalan dilakukan, salah satunya di ruas jalan raya Pantura.
Di Kota Salatiga, ada 78 polisi yang diterjunkan selama operasi candi berlangsung. Tidak di tempat atau tilang juga berlaku dengan tema keselamatan berlalu lintas. Diharapkan operasi itu bisa menekan pelanggaran berlalu lintas.
Sejumlah Pelanggaran Dipantau
©YouTube/Liputan SCTV
Sama halnya dengan wilayah lain di Jateng, Polres Klaten juga menggelar operasi candi 2022. Untuk melaksanakan tugas itu, mereka menerjunkan 391 personel dan beberapa petugas gabungan dari TNI serta Dishub.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan bahwa ratusan petugas itu akan dikerahkan di sejumlah titik. Dalam operasi itu mereka akan menegakkan giat preemtif dan preventif dengan masing-masing 40 persen, sementara itu giat gakkum atau penilangan hanya 20 persen.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca Selengkapnya