Merdeka.com - Tinggal menghitung hari bulan Ramadhan akan segera tiba. Ini menjadi salah satu momen yang paling sering ditunggu oleh seluruh umat muslim.

Bukan tanpa alasan, bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang memberikan banyak kesempatan bagi umat muslim mengumpulkan banyak pahala. Bukan hanya ibadah puasa, berbagai amalan lain yang dilakukan di bulan Ramadhan akan menjadi amalan yang berlipat ganda.

Tidak heran, jika umat muslim kini tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Biasanya, sebelum bulan Ramadhan tiba, umat muslim saling mengucapkan permohonan maaf sebagai salah satu cara untuk membersihkan hati. Dengan hati yang bersih, tentu berbagai ibadah yang akan dilaksanakan di bulan Ramadhan akan lebih nyaman dan dapat berjalan dengan lancar.

Selain saling memohon maaf, terdapat amalan menyambut bulan Ramadan lain yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan mandi membersihkan diri dari berbagai hadas sebelum melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Kegiatan membersihkan diri sebelum bulan Ramadhan ini pun sudah dilakukan sebagai kebiasaan rutin bagi umat muslim.

Dalam ini, terdapat niat mandi puasa Ramadhan yang bisa Anda lakukan. Dengan membaca niat, tentu kegiatan mensucikan diri bisa dilakukan dengan sah sesuai syariat Islam. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum niat mandi puasa Ramadhan dan beberapa informasi penting lainnya yang bisa Anda simak.

Niat Mandi Puasa Ramadhan

©Shutterstock

Seperti diketahui kebiasaan mandi untuk mensucikan diri menjelang puasa Ramadhan memang sudah menjadi budaya di masyarakat. Meskipun tidak memiliki hukum wajib, namun mandi untuk membersihkan diri sebelum menunaikan ibadah Ramadhan menjadi amalan baik yang mendatangkan pahala.

Bukan hanya itu, bersuci sebelum datangnya bulan Ramadhan juga membantu Anda menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih baik. Berikut adalah niat mandi puasa Ramadhan yang perlu Anda ketahui.

Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla.Artinya: Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Mandi Puasa Ramadhan

Setelah mengetahui niat mandi puasa Ramdhan, tidak kalah penting untuk mengetahui bagaimana tata cara mandi puasa Ramadhan yang baik dan benar. Dalam hal ini, membaca niat mandi puasa Ramadhan perlu dilakukan di awal sebelum membasuh tubuh dengan air. Berikut tata cara mandi mensucikan diri menjelang ibadah Ramadhan:

Membaca niat mandi puasa Ramadhan seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Membasuh air ke seluruh tubuh. Kemudian Anda bisa mandi membersihkan tubuh dengan menggunakan sabun dan membilas hingga bersih.

Mandi sebelum melaksanakan ibadah Ramadhan ini sebaiknya dilakukan di sore hari. Sehingga pada malam hari dan keesokan harinya, Anda bisa melaksanakan sholat tarawih dan ibadah puasa dengan baik.

Niat Sholat Tarawih

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui niat mandi puasa Ramadhan, selanjutnya Anda bisa melaksanakan sholat tarawih di malam hari pertanda awal bulan Ramadhan. Sama seperti ibadah lainnya, sholat tarawih juga dilakukan dengan membaca niat. Berikut niat sholat tarawih yang perlu Anda ketahui :

1. Niat sholat tarawih sebagai makmum

Usholli sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillahi ta'alaa.

Arti dari niat sholat tarawih sebagai ma'mum ini adalah: Saya niat shalat sunat tarawih dua rakaat menghadap kinlat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

2. Niat sholat tarawih sebagai imam

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa.

Artinya : “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

3. Niat sholat tarawih yang dilakukan sendiri

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa.

Artinya: Saya niat shalat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'alaNiat sholat witir 3 rakaatUsholli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an ma'muuman lillaahi ta'ala.Artinya : Saya niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Tata Cara Sholat Tarawih

Setelah mengetahui niat mandi puasa Ramadhan dan niat sholat tarawih, berikutnya terdapat beberapa tata cara sholat tarawih yang perlu Anda ketahui. Sholat tarawih ini merupakan ibadah sunnah yang dilakukan setiap bulan Ramadhan.

Ini bisa menjadi amalan baik yang mendatangkan banyak pahala di bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak amalan ibadah tarawih dan amalan lainnya, tentu dapat meningkatkan iman Islam kepada Allah dan memperoleh ridho kebaikan darinya. Berikut beberapa tata cara sholat tarawih yang perlu Anda ketahui :

Membaca niat shalat Tarawih. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran. Rukuk. Itidal. Sujud pertama. Duduk di antara dua sujud. Sujud kedua. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Salam pada rakaat kedua. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai shalat Tarawih.

Sholat tarawih ini dilakukan dengan jumlah 20 rakaat, yaitu setia dua rakaat salam. Setiap dua rakaat sholat tarawih harus diawali dengan membaca niat sebagai salah satu syarat sah sholat. Ini merupakan amalan sholat malam yang sangat baik dilakukan selama bulan Ramadhan.

Niat Ibadah Puasa

©Shutterstock.com

Setelah mengetahui niat mandi puasa Ramadhan, tidak kalah penting juga untuk mengetahui niat menunaikan puasa Ramadhan. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan dan bacaan doa lainnya yang perlu Anda ketahui.

1. Niat puasa Ramadhan:

Nawaitu shauma ghodin'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala.

Arti dari niat puasa ini adalah: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa buka puasa:

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Arti dari doa buka puasa ini adalah: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

(mdk/ayi)