Minim Pendidikan Spiritual, Ini Kata Guru Besar UGM Tentang Penyebab Radikalisme
Merdeka.com - Beberapa tahun belakangan, aksi-aksi yang mengarah ke paham radikalisme terjadi di berbagai tempat. Mulai dari pengeboman gereja, konflik antar penganut agama, pembubaran acara peribadatan, hingga hal-hal lain.
Setelah ditelisik lebih jauh, hal ini ternyata berbanding lurus dengan hasil survei dari Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah pada 2018 yang menunjukkan bahwa pada level sikap dan opini, siswa dan mahasiswa Indonesia memiliki pandangan keagamaan yang cenderung radikal mencapai angka 58,5 persen.
Menanggapi hal ini, Guru Besar Psikologi UGM Prof Subandi mengatakan bahwa munculnya fenomena radikalisme menandakan masih minimnya pendidikan spiritual di tanah air.
“Kita lebih memfokuskan pada pendidikan agama, tapi kurang memperhatikan faktor spiritualitas di dalamnya,” kata Subandi dikutip dari ANTARA pada Kamis (25/11).
Perbedaan Antara Spiritualitas dan Agama
©the Independent
Subandi mengatakan, agama dan spiritualitas sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda meskipun keterkaitannya sangat dekat.
Menurutnya, agama dapat berupa peribadatan atau ritual, ajaran benar salah, dan lain sebagainya. Sedangkan spiritualitas merupakan pengalaman subjektif individu terkait kesucian atau pencarian makna keberadaan manusia di dunia.
Bagi Subandi, spiritualitas adalah sebuah kesadaran. Dia menambahkan, ada empat komponen dari spiritualitas yaitu kesadaran ketuhanan, kesadaran diri, kesadaran kemanusiaan, dan kesadaran alam.
Makna Sebuah Kesadaran
©Pixabay/SuleymanKarakas
Subandi menjelaskan, kesadaran ketuhanan merupakan pengalaman individu yang terhubung dengan eksistensi Tuhan atau merasakan kebersamaan dengan Tuhan. Kesadaran ini menjadi fondasi serta melingkupi semua bentuk kesadaran sehingga terhubung dan terintegrasi.
Berikutnya, kesadaran diri berarti keterhubungan manusia dengan eksistensi diri sendiri, baik eksistensi terhadap yang di luar dirinya maupun kesadaran mengenai hakikat dirinya mulai dari siapa, dari mana, serta apa tujuan hidupnya.
Kesadaran kemanusiaan adalah keterhubungan manusia dengan satu sama lain yang terbagi dalam aneka ragam agama, budaya, suku, etnis, bahkan karakter pribadi yang berbeda.
Serta, kesadaran alam adalah kesadaran bahwa manusia merupakan bagian dari kehidupan alam, baik dengan alam yang tampak maupun alam semesta yang luas.
Pentingnya Pendidikan Spiritual
©Shutterstock
Dengan pemaparan tersebut, Subandi berharap pendidikan spiritual bisa dilakukan sejalan dengan pendidikan agama. Menurutnya pendidikan ini kerap terabaikan sehingga agama hanya menjadi dogma dan ritual-ritual masyarakat.
Menurutnya, agama tanpa spiritualitas bagaikan sebuah wadah tanpa isi. Sebaliknya, spiritualitas tanpa agama adalah isi yang tidak ditutupi oleh wadah.
“Karena spiritualitas itu kurang diperhatikan, maka agama cenderung bisa menjadi radikal. Sehingga ini menjadikan potensi konflik SARA di Indonesia menjadi tinggi. Pendidikan spiritualitas bisa menjadi solusi yang dapat dilakukan,” pungkas Subandi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp6 triliun.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaDepresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca Selengkapnya