Merdeka.com - Seperti diketahui, stres merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Stres adalah respons fisiologis dan psikologis yang terjadi ketika seseorang mengalami tekanan atau tantangan yang berlebihan. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah di rumah, pekerjaan, kehidupan sosial, hingga hubungan.
Selain itu, kondisi stres juga sering kali muncul dari banyaknya tugas atau beban di sekolah. Biasanya, pemicu stres ini banyak dialami oleh para remaja yang masih duduk di bangku pendidikan. Secara umum, kondisi stres di sekolah memang wajar terjadi, namun jika terlalu banyak tekanan datang, maka bukan tidak mungkin seorang pelajar mengalami mental breakdown.
Mental breakdown pada remaja adalah kondisi ketika seorang belia mengalami stres berlebihan dan tidak mampu mengatasinya. Jika kondisi stres tidak dapat diatasi atau dikelola dengan baik, maka dapat menyebabkan kondisi mental yang lebih buruk pada diri remaja.
Dengan begitu, penting bagi orang tua untuk memahami seperti apa mental breakdown pada remaja dan berbagai gejalanya yang sering muncul. Anda juga perlu mengetahui faktor apa saja yang biasanya menyebabkan mental breakdown pada remaja, hingga berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Mental breakdown adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami stres yang berlebihan dan tidak mampu mengatasinya. Kondisi mental breakdown pada remaja, umumnya terjadi karena berbagai tekanan dari lingkungan sekitar, masalah di sekolah, hingga kondisi hubungan pertemanan atau pergaulan.
Remaja yang mengalami kondisi mental breakdown biasanya dapat dilihat dari beberapa gejala berikut:
Jika seorang remaja mengalami tanda-tanda mental breakdown, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang terlatih untuk membantu memulihkan kondisi mental mereka dan mencegah kekambuhan di masa depan.
Advertisement
Setelah mengetahui pengertian umum dan gejala mental breakdown pada remaja, berikutnya akan dijelaskan berbagai faktor yang menjadi penyebab kondisi ini. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya mental breakdown pada remaja. Mulai dari tekanan akademik, tekanan sosial, kejadian hidup yang sulit, hingga penggunaan zat adiktif.
Berikut beberapa gejala mental breakdown pada remaja yang perlu Anda perhatikan:
Jika seorang remaja mengalami tanda-tanda mental breakdown, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang terlatih untuk membantu memulihkan kondisi mental mereka dan mencegah kekambuhan di masa depan.
Setelah mengetahui gejala dan penyebab mental breakdown pada remaja, terakhir akan dijelaskan risiko dan cara mengatasi kondisi ini. Seperti stres pada umumnya, remaja yang mengalami mental breakdown perlu mengelola kondisi dengan baik agar tidak bertambah parah.
Jika mental breakdown pada remaja tidak dikelola dengan baik, maka ada beberapa risiko yang dapat timbul, antara lain:
Untuk itu, Anda bisa memberikan beberapa tips berikut untuk membantu remaja mengatasi mental breakdown dengan baik:
Ketika mengatasi mental breakdown, sangat penting bagi remaja untuk menerima perawatan dari profesional yang terlatih. Terapis atau konselor dapat membantu remaja belajar mengelola stres, meredakan kecemasan, dan mengatasi masalah emosional yang mendasarinya. Perawatan ini dapat membantu remaja memulihkan kesehatan mental mereka dan kembali ke kehidupan yang normal.
Advertisement
Intip Gaya Penampilan Tasyi Athasiya yang Tengah Jadi Sorotan, Glamour
Sekitar 11 Jam yang laluBatal Berangkat Haji karena Istri Keguguran, Baim Wong Bagikan Kondisi Terkini Paula
Sekitar 13 Jam yang laluHenti Niki, Jadi Runner Up Pengusaha Muda Brilian 2022 Berkat Usaha "Baby Carrier"
Sekitar 13 Jam yang laluSempat Viral Kakek Menangis Ladang Jagungnya Dibakar Orang, Begini Nasibnya Kini
Sekitar 13 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 17 Jam yang laluCara Mencegah Perceraian dalam Islam, Pahami Tujuan Pernikahan
Sekitar 18 Jam yang laluResep Es Lumut Berbagai Varian, Minuman Segar Legakan Dahaga
Sekitar 20 Jam yang laluContoh Poster Kesehatan dan Penjelasannya, Beri Pesan Kebaikan
Sekitar 20 Jam yang laluWaktu Pelaksanaan Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji, Pahami Aturannya
Sekitar 22 Jam yang laluArti Kata Swag dan Yolo dalam Bahasa Gaul, Pahami Contoh Penggunaan Katanya
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Gemas, Aksi Anak TK Tak Ikut Menari saat Tampil di Panggung Ini Viral
Sekitar 1 Hari yang laluWaktu yang Cocok Membaca Ayat Seribu Dinar, Bantu Doa Cepat Terkabul
Sekitar 1 Hari yang laluPerbedaan WhatsApp Beta dan WhatsApp Biasa, Perhatikan Fitur dan Kestabilannya
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 15 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 17 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 23 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami