Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sosok Mbah Hambali, Kiai Pendiri Pondok Al-Frustasiyah yang Karismatik

Mengenal Sosok Mbah Hambali, Kiai Pendiri Pondok Al-Frustasiyah yang Karismatik Pondok Al-Frustasiyah. ©Alfrustasiyah.com

Merdeka.com - KH Hambali Abu Sujak Ar-Ruslani, atau lebih dikenal dengan nama Mbah Hambali adalah salah seorang ulama yang disegani di Dusun Caruban, Lasem, Rembang. Dilansir dari Alfrustasiyah.com, Mbah Hambali dikenal sebagai sosok yang karismatik. Di Lasem, dia mendirikan pondok pesantren yang kelak diberi nama unik,”Al-Frustasiyah”. Tapi perjuangannya sebelum akhirnya bisa mendirikan pondok itu bukanlah hal mudah.

Pada masa mudanya, terutama setelah menikah, dia banyak mengalami tantangan hidup yang luar biasa. Banyak ulama yang tak cocok dengan sepak terjangnya. Tapi hal itu tak menghalangi langkah perjuangan Mbah Hambali dalam berdakwah.

Atas petunjuk gurunya, dia kemudian mendirikan pondok pesantren di Dusun Caruban, Lasem, yang khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang mengalami masalah kejiwaan. Berkat ketekunan dan kegigihannya dalam berikhtiar dan berusaha, pondok Al-Frustasiyah bisa berdiri megah seperti saat ini. Berikut sekelumit kisah tentang kehidupan Mbah Hambali:

Keturunan Sunan Kalijaga

Dilansir dari Alfrustasiyah.com, Mbah Hambali sebenarnya masih satu keturunan dengan Sunan Kalijaga. Perawakannya sedang, dan wajahnya ada berewok mirip Saddam Husein. Walaupun terlihat galak, tapi dia dikenal akan kelembutan hatinya.

001 nfi

©istimewa

Selama mengajar di pondok Al-Frustasiyah, Mbah Hambali membimbing para santrinya dengan penuh kesabaran. Di kalangan masyarakat, dia juga dikenal dengan ulama yang nyentrik dengan penampilan yang sederhana. Perkataan yang diungkapkannya terkadang sulit dipahami dan mengandung teka-teki, yang membuat para santri harus memaknainya sendiri.

Tinggal di Wilayah yang Angker

Pada masa awal kedatangan Mbah Hambali di Caruban, tempat itu dulunya dikenal sebagai kompleks makam yang angker. Tak ada satupun warga yang berani melakukan aktivitas di makam tersebut. Tapi setelah keberadaan Mbah Hambali, perlahan-lahan kesan angker pada tempat itu hilang.

022 indra cahya

© Daily Mail

Bahkan, ketika Mbah Hambali mendirikan bangunan pondok, para tukang dan santri sering menemukan tulang belulang dan tengkorak manusia. Tapi kemudian tulang belulang itu dikubur kembali layaknya orang yang meninggal di area pemakaman umum.

Sosok Karismatik

Di pondok yang ia dirikan, banyak santri Mbah Hambali yang berasal dari golongan terpandang seperti pejabat pemerintah, kalangan artis, hingga golongan berpangkat jendral. Namun, di sana semua diperlakukan sama.

Di sana pula, Mbah Hambali juga banyak memiliki santri yang mengalami stres, frustasi, putus cinta, dan sebagainya. Mereka yang ingin menuntut ilmu di sanapun juga tidak dipungut biaya sama sekali. Oleh karena itulah, dia kemudian dikenal sebagai sosok yang karismatik.

pondok al frustasiyah

©Alfrustasiyah.com

Maka tak heran pada tanggal 28 Mei 2012, saat Mbah Hambali meninggal dunia, ribuan pelayat dari kalangan kyai, santri, dan pejabat dari berbagai kota berduyun-duyun untuk memberikan penghormatan terakhir.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Sosok Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, Ulama Ternama yang Diasuh Ibunya Sendirian, Kini Makamnya Banyak Dikunjungi Orang Belanda

Sosok Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, Ulama Ternama yang Diasuh Ibunya Sendirian, Kini Makamnya Banyak Dikunjungi Orang Belanda

Makamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab

Menelusuri Kampung Ampel Surabaya, Dulunya Rawa-rawa Hadiah Raja Brawijaya Kini Dihuni Banyak Keturunan Arab

Kini Ampel tidak hanya terkenal dengan wisata religinya, tapi juga pusat belanja dan kuliner favorit

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Kampung Ampel Blumbang Surabaya, Ada Kolam Kecil Konon Jalannya Bisa Tembus ke Makkah

Menelusuri Kampung Ampel Blumbang Surabaya, Ada Kolam Kecil Konon Jalannya Bisa Tembus ke Makkah

Kolam ini dibangun oleh murid Sunan Ampel yang bernama Mbah Blumbang

Baca Selengkapnya
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'

Sampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'

Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.

Baca Selengkapnya