Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Penyebab Malaria yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Mengenal Penyebab Malaria yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya ilustrasi nyamuk malaria. ©huffingtonpost.com

Merdeka.com - Seperti yang sudah diketahui, banyak sekali manfaat yang didapat ketika musim hujan datang. Pasalnya, air adalah sumber kehidupan yang setiap hari manusia butuhkan. Tak terkecuali bagi mereka yang tinggal di wilayah tandus dan gersang, tentunya musim hujan sangat dinantikan.

Meski begitu, musim hujan juga terkadang memiliki sisi negatif. Hujan lebat disertai angin dan petir tak jarang menjadi malapetaka bagi semua makhluk hidup di muka bumi ini. Salah satu hal yang paling menakutkan saat musim hujan adalah datangnya sambaran petir.

Tak hanya sambaran petir yang setiap saat bisa membahayakan nyawa seseorang, musim hujan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, maka dengan mudah terserang beragam penyakit. Salah satu jenis penyakit musim hujan yang sering menyerang adalah malaria.

Melansir dari Healthline, penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Biasanya, para penderita penyakit ini akan mengalami demam tinggi dan menggigil. Penyakit malaria jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan gagal ginjal, anemia berar, hingga kematian.

Gejala malaria muncul setidaknya selama 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Timbulnya gejala malaria terjadi secara bertahap selama 6-12 jam, mulai dari sakit kelapa hingga demam berat. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk segara periksa ke dokter jika seseorang mengalami gejala tersebut.

Penyakit malaria bisa disebabkan oleh beberapa faktor, berikut ini penyebab malaria yang dilansir dari Healthline:

Gejala Malaria

ilustrasi nyamuk

Shutterstock/Gallinago_media

Seperti yang sudah diketahui, gejala malaria muncul 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Meski begitu, dalam beberapa kasus gejala malaria bisa muncul setelah beberapa bulan karena parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam keadaan tidak aktif di dalam tubuh. Adapun beberapa gejala malaria yang kerap dirasakan penderita adalah sebagai berikut:

  • Anemia atau kurang darah
  • Mual atau muntah
  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Berkeringat banyak
  • Lemas
  • Merasakan nyeri perut
  • Diare atau BAB berdarah
  • Penyebab Malaria

    Seseorang bisa terserang malaria bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah terinfeksi oleh parasit malaria akibat gigitan nyamuk betina. Umumnya, parasit terbawa saat nyamuk menghisap darah penderita penyakit malaria.

    Selain melalui gigitan nyamuk, penyebaran parasit malaria juga bisa terjadi karena terpapar darah penderita malaria. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan malaria antara lain menerima transfusi darah, menerima donor organ, dan pemakaian jarum suntik. Selain itu, malaria dapat ditularkan dari ibu ke bayi yang sedang berada di dalam kandungannya.

    ilustrasi nyamuk malaria

    ©Shutterstock.com/Kletr

    Dalam kondisi tertentu, seseorang juga dapat berisiko terserang penyakit malaria. Adapun beberapa faktor risiko yang bisa memicu seseorang terkena malaria adalah sebagai berikut:

    Faktor Usia

    Salah satu penyebab malaria yang paling umum dialami penderita adalah faktor usia. Dalam banyak kasus, malaria banyak ditemukan pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Hal ini karena berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah.

    Faktor Lingkungan

    Seseorang yang tinggal di daerah dengan fasilitas kesehatan minim bisa berisiko tertular parasit Plasmodium. Selain itu, hidup di lingkungan kumuh serta minimnya akses pendidikan juga berpengaruh terhadap kualitas kesehatan orang. Sehingga, banyak orang terserang penyakit ini karena tinggal di daerah yang tidak sehat.

    Faktor Cuaca

    Faktor risiko penyakit malaria lainnya adalah sering bepergian atau tinggal di daerah yang beriklim tropis. Beberapa negara seperti Afrika dan Asia Tenggara rentan terserang malaria.

    Cara Mencegah Malaria

    Fogging

    Salah satu cara mencegah malaria yang biasa dilakukan oleh masyarakat ialah melakukan fogging. Dengan menyemprotkan obat nyamuk di luar maupun dalam rumah dengan metode foging dapat membantu mencegah berkembang biak nya nyamuk.

    Sehingga kegiatan foging dapat berperan penting dalam menurunkan risiko terkena penyakit malaria.

    Rutin Membersihkan Pekarangan Rumah

    Pekarangan rumah yang kotor dan terdapat genangan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan bisa jadi penyebab malaria. Sehingga upaya membersihkan pekarangan rumah harus selalu dibersihkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari sarang nyamuk yang biasa tersembunyi di balik pekarangan yang kotor.

    Dalam upaya pembersihan pekarangan rumah, Anda dapat memangkas rerumputan dan semak belukar. Tempat-tempat tersebut yang biasa digunakan nyamuk untuk bersembunyi, sehingga dengan rajin merawat tanaman dapat menghindarkan berkembang biaknya nyamuk dan mencegah malaria.

    Pasang Kelambu

    Cara efektif untuk mencegah malaria berikutnya ialah memasang kelambu di kamar. Apabila ruang ranjang terpasang kelambu, maka mampu menghindarkan seseorang dari gigitan nyamuk. Pasalnya kelambu dapat berfungsi untuk menghalau nyamuk dari luar, sehingga dapat membantu mencegah malaria.

    Cara memasang kelambu agar efektif menghalau nyamuk cukup mudah, yaitu dengan mengaitkan pengait pada langit-langit plafon tempat tidur. Selain itu, Anda juga dapat mengatur tinggi dari kelambu ini yang disesuaikan dengan posisi tempat tidur, lebar kamar tidur, dan lebar tempat tidur. Sehingga dengan memasang kelambu seperti ini dapat secara efektif mencegah malaria.

    (mdk/jen)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

    Baca Selengkapnya
    Sering Dianggap Penyakit yang Sama, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah
    Sering Dianggap Penyakit yang Sama, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah

    Malaria dan demam berdarah adalah dua penyakit yang sering kali disalahpahami sebagai penyakit yang sama karena keduanya ditularkan oleh nyamuk.

    Baca Selengkapnya
    Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun
    Kemenkes Sebut Kasus Malaria di Indonesia Menurun

    Namun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

    Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya

    Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Kepala Terasa Melayang dan Gejalanya, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Kepala Terasa Melayang dan Gejalanya, Ketahui Cara Mengatasinya

    Kepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

    Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
    Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

    Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya
    5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

    Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.

    Baca Selengkapnya