Merdeka.com - Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta atau informasi untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan.

Seiring perkembangan zaman, sekumpulan informasi tersebut biasanya disimpan dalam komputer dan disebut dengan database. Mengutip dari Osf.io, database adalah kumpulan informasi yang disimpan di komputer secara sistematik sehingga bisa diperiksa menggunakan suatu program komputer. Melalui pemeriksaan menggunakan program ini, nantinya akan memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Secara umum, database adalah kumpulan data yang diperoleh untuk kemudian disimpan di dalam komputer. Adapun penggunaan database dalam komputer ini ditujukan untuk mempermudah pengguna dalam mengolah data. Lantas, apa saja fungsi database dan jenis-jenisnya? Simak ulasannya yang dirangkum dari Osf.io:

Mengenal Fungsi Database

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Suatu pengelolaan sistem database dalam dunia IT sering disebut dengan database Management System (DBMS). Sederhananya, database terdiri dari kumpulan tabel-tabel yang menyimpan data serta informasi. Adapun beberapa fungsi database dalam komputer adalah sebagai berikut:

1. Fungsi database yang pertama untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu software DBMS bisa di-setting agar mampu mengenali duplikasi data yang terjadi saat diinput. Hal ini karena sifat database dapat diakses oleh lebih dari satu pengguna.

2. Fungsi database berikutnya untuk mempermudah identifikasi data. Dengan kata lain, pengelompokkan data dapat dilakukan dengan beragam cara seperti membuat tabel yaitu dengan field yang berbeda-beda.

3. Database juga berfungsi untuk mempermudah penggunaan hampir di semua sisi seperti memasukkan data baru, mengupdate, atau bahkan menghapus data yang sudah tidak digunakan lagi.

4. Fungsi database juga dapat menjadi alternatif lain terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi. Hal ini karena keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan aplikasi komputer.

5. Keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan aplikasi komputer, database dapat menjadi alternatif lain terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi.

Jenis-jenis Database

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Sebagaimana kita tahu, database terdiri dari data yang digunakan oleh banyak pengguna. Di mana masing-masing pengguna tersebut memiliki keperluan atau kepentingan berbeda-beda. Secara umum, database dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya seperti berikut:

Relational Database

Relational database adalah jenis database yang paling populer, karena dengan menggunakan rational database, user mampu mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda-beda. Selain itu, Query yang digunakan juga bisa melibatkan beberapa tabel karena fungsi relasi ini.

Operational Database

Jenis-jenis database selanjutnya, yaitu operational database. Jenis database satu ini menyimpan data dengan rinci agar bisa dioperasikan dari seluruh organisasi. Database ini biasa digunakan pelanggan, database akuntansi, dan lain-lain.

External Database

External database adalah jenis database yang menyediakan akses ke bagian eksternal. Biasanya, data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk keperluan komersial. Adapun akses ke dalam database ini akan lebih mudah karena dikhususkan bagi publik, sehingga lebih efisien dan tidak perlu mencari di internet.

Distributed Database

Distributed database merupakan database yang mampu mendistribusikan data-data secara tersebar namun saling berhubungan serta bisa diakses secara bersama-sama. Biasanya, distributed database digunakan pada suatu lembaga atau perusahaan yang terdiri dari beberapa cabang. Sehingga, dapat memudahkan user mengakses data dari suatu tempat satu ke tempat lainnya.