Merdeka.com - Nemathelminthes atau cacing gilig adalah salah satu hewan invertebrata yang berbentuk silinder memanjang. Sebagian besar jenis cacing ini hidup sebagai parasit pada tubuh makhluk hidup. Umumnya, ukuran cacing betina lebih besar dari cacing jantan.

Melansir dari upi.edu, nemathelminthes memiliki ciri tubuh berbentuk bulat panjang sehingga disebut gilig. Jenis cacing yang memiliki tubuh halus ini hidup di perairan tawar, laut, dan tanah. Selain itu, nemathelminthes juga ada yang hidup sebagai parasit pada hewan, manusia, dan tumbuhan.

Nemathelminthes termasuk hewan triploblastik yang memiliki sistem pencernaan berupa usus, kerongkongan, usus, dan mulut. Hewan betina dan jantan bisa dibedakan dengan melihat ukuran tubuhnya.

Lantas, apa apa sebenarnya nemathelminthes dan ciri-cirinya? Simak ciri-ciri nemathelminthes dan penjelasannya yang dilansir dari upi.edu:

Mengenal Nemathelminthes

©2012 Merdeka.com

Sebelum mengenal ciri-ciri Nemthelminthes, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu Namthelminthes. Cacing ini adalah jenis cacing yang memiliki tubuh bulat panjang dengan ujung runcing. Nemathelminthes sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu Nema yang artinya benang dan helminthes yang memiliki arti cacing. Nemathelminthes memiliki rongga pada tubuhnya meski rongga tersebut bukan rongga tubuh sejati.

Adapun tubuh Neamthelminthes disebut sebagai pseudoaselomata, yang mempunyai tubuh meruncing pada kedua ujung sehingga disebut dengan cacing gilig. Jenis cacing ini memiliki ukuran tubuh miksroskopis, namun aja juga yang mempunyai ukuran mencapai 1 m. Selain itu, cacing Nemathelminthes kebanyakan hidup perasit pada tubuh manusia, tumbuhan, dan hewan.

Ciri-ciri Nemathelminthes

©2018 www.nhs.uk

Tubuh Neamthelminthes tidak memiliki segmen dan lapisan luar tubuhnya licin serta dilindungi oleh kutikula. Namun, jenis cacing ini memiliki suatu organ saluran pencernaan yang lengkap, yaitu faring, usus, mulut, dan anus.

Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri. Kutikula ini lebih kuat pada cacing parasit yang hidup di inang daripada yang hidup bebas. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri Neamthelminthes lainnya, di antaranya:

• Tubuhnya memiliki rongga, namun bukan rongga tubuh sejati sehingga rongga ini biasa disebut dengan Pseudoaselomata.

• Memiliki tiga lapisan tubuh, yaitu tubuh luar (ektoderm), tengan (mesoderm), dan lapisan tubuh dalam (endoderm).

• Memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan kedua ujung meruncing.• Memiliki kulit yang licin, halus, tidak berwarna dan dilapisi oleh kutikula yang berfungsi ,melindngi diri dari enzim pencernaan inang.

• Ciri-ciri Nemathelminthes berikutnya yaitu memiliki sistem pencernaan yang lengkap.

• Nemathelminthes belum memiliki sistem sirkulasi dan sistem pernapasan.

Klasifikasi Nemathelminthes

Dengan ciri-ciri Nemathelminthes tersebut, ada klasifikasi yang membedakan kelasnya. Secara umum, Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophra. Berikut ini penjelasan beberapa spesies dari nematoda yang merupakan parasit bagi manusia:

Ancylostoma (Cacing Tambang)

Ancylostoma atau biasa disebut dengan cacing tambang ditemukan di pertambangan daerah tropis. Jenis cacing ini hidup sebagai parasit dengan menyerap daerah dan cairan tubuh pada usus halus manusia. Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cacing perut.

Oxyuris Vermicularis (Cacing Kremi)

Cacing kremi merupakan jenis cacing yang memiliki ukuran sangat kecil. Jenis cacing ini hidup di dalam usus besar manusia. Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya namun cukup mengganggu kesehatan.

Wuchereria Bancrofti (Cacing Rambut)

Cacing rambut merupakan jenis cacing yang menyebabkan penyakit kaki gajah atau pembengkakan tubuh. Pembengkakan ini terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah yang sangat banyak.