Merdeka.com - Humidifier merupakan salah satu perlengkapan interior yang menjadi tren pada beberapa waktu terakhir ini. Alat ini digunakan untuk memberikan kelembapan udara dalam ruangan sehingga suasana bisa menjadi lebih sejuk. Biasanya air humidifier ini dilengkapi dengan aroma terapi yang membuat udara menjadi lebih harum dan segar.

Fungsinya yang dapat melembapkan udara ruangan, tentu sangat baik digunakan jika Anda mempunyai masalah kulit kering. Alat ini dapat membantu menjaga udara di sekitar ruangan cukup lembap sehingga kulit Anda tidak mudah mengering. Di negara empat musim, umumnya air humidifier digunakan saat musim dingin untuk memberikan suasana yang lebih nyaman.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai macam manfaat air humidifier yang bisa didapatkan. Mulai dari membantu mengatasi hidung tersumbat, sakit kepala, hingga batuk kering. Di samping itu, penggunaan air humidifier dengan aroma terapi tertentu juga dapat membuat pikiran lebih rileks dan membantu meningkatkan kualitas tidur lebih baik.

Jika Anda penasaran dan tertarik untuk menggunakan air humidifier sebagai salah satu pelengkap interior ruangan, beberapa informasi berikut patut disimak. Selain mengetahui berbagai manfaat yang bisa didapatkan, terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan sebelum Anda menggunakan alat pelembap ruangan ini.

Dilansir dari Healthline, berikut merdeka.com merangkum beberapa informasi mengenai air humidifier yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Air Humidifier

Google©2020 Merdeka.com

Seperti yang telah disebutkan, air humidifier merupakan alat yang berfungsi untuk menambah kelembapan pada udara untuk mencegah kekeringan yang dapat menyebabkan iritasi di berbagai bagian tubuh. Alat ini dikatakan sangat efektif untuk mengatasi kekeringan pada kulit, hidung, tenggorokan, dan bibir. Selain itu juga dapat meredakan beberapa gejala yang disebabkan oleh penyakit flu.

Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa penggunaan humidifier yang berlebihan berpotensi memperburuk masalah pernapasan. Penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar untuk mencegah berbagai risiko buruk yang tidak baik untuk kesehatan.

Manfaat Air Humidifier

Setelah mengetahui pengertiannya, terdapat berbagai macam manfaat air humidifier yang bisa Anda dapatkan. Fungsi menambah kelembapan udara dalam ruangan, merupakan salah satu cara yang dapat mencegah risiko kulit kering dengan baik. Dengan begitu, udara ruangan yang lembap dan nyaman dapat membantu hidrasi kulit tetap terjaga dengan baik. Selain itu, manfaat air humidifier juga baik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti :

kulit kering hidung tersumbat / sakit kepala tenggorokan kering iritasi hidung hidung berdarah pita suara teriritasi batuk kering bibir pecah-pecah

Terutama saat musim dingin yang sering dialami oleh negara empat musim, maupun saat musim hujan di Indonesia yang menyebabkan udara dingin, air humidifier ini sangat baik digunakan. Ini dapat meminimalisir udara kering yang sering terjadi saat musim dingin. Sehingga kondisi udara dalam ruangan dapat lebih terjaga dengan baik dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan yang rentan terjadi.

Tingkat Kelembapan

Google©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, masalah tingkat kelembapan yang normal dan ideal juga perlu Anda perhatikan saat menggunakan alat pelembap ruangan ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa terlalu banyak menambahkan kelembapan dalam ruangan justru tidak baik untuk kesehatan. Tingkat kelembapan yang tinggi dapat memperburuk masalah pernapasan dan menciptakan kelembapan yang tidak nyaman di udara. Hal ini dapat mendorong tumbuhnya:

tungau debu jamur bakteri berbahaya

Tingkat kelembapan yang direkomendasikan dan dinilai aman yaitu 30 dan 50 persen. Higrometer dapat menentukan seberapa besar kelembapan di rumah Anda. Beberapa jenis humidifier dilengkapi dengan higrometer, tetapi Anda juga dapat membelinya di toko perangkat keras. Anda perlu melakukan uji kelembapan setiap hari, terutama jika salah satu anggota keluarga di rumah menderita alergi atau asma.

Risiko yang Mungkin Terjadi

Informasi mengenai air humidifier yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah berbagai risiko yang mungkin terjadi saat menggunakan alat pelembap ruangan ini. Risiko kesehatan yang mungkin muncul saat Anda menggunakan alat ini adalah luka bakar atau cedera. Berhati-hatilah jika Anda memiliki anak. Jangan biarkan anak-anak memegang humidifier, dan jangan meletakkannya di kamar tidur anak.

Risiko yang perlu diperhatikan berikutnya adalah terlalu kelembapan yang dikeluarkan dapat membuat kondensasi di dinding. Akibatnya jamur bisa tumbuh dan menyebar ke seluruh rumah. Selain itu humidifier yang tidak bersih dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang dapat memicu batuk dan pilek. Dengan mengikuti petunjuk produsen, bersihkan unit secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Cuci ember dan sistem filter setiap dua hingga tiga hari selama penggunaan.

Humidifier berpotensi mengeluarkan mineral dan mikroorganisme. Kondisi ini memang tidak selalu bahaya, tetapi residunya dapat mengganggu penderita asma. Sehingga pastikan terlebih dahulu jika Anda atau anggota keluarga mempunyai gangguan asma, gunakan air suling untuk menghindari masalah ini. Selain itu juga perlu diingat untuk mengatur tingkat kelembapan sesuai rekomendasi agar tetap aman digunakan dan tidak menimbulkan bahaya kesehatan.

(mdk/ayi)